37. Recantation

19.6K 4.2K 1.4K
                                    

Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥

Belum sempat revisi, klo ada penulisan yang salah mohon diingatkan 😊

SELAMAT MEMBACA!



"Apa aku harus melakukannya?" Electra yang kini duduk di bangku penumpang tampak begitu gelisah.

Tidak ada yang Electra tutupi dari Juan, termasuk video perundungan dan juga ancaman dari Poppy. Electra perlu membagi hal tersebut kepada Juan karena Juan adalah orang terdekatnya saat ini. Namun tanggapan dari Juan setelahnya, tidak membuat Electra tenang. Pasalnya, Juan justru menyarankan agar dirinya sendiri yang mengakui perihal perundungan itu di muka publik sebelum Poppy yang menyebarluaskannya.

"Namanya manusia pasti tidak luput dari kesalahan, Electra. Mengakui kesalahan memang tidak mudah. Tetapi jika kau berani melakukannya, mungkin orang lain akan menghargaimu," balas Juan menanggapi.

Juan bisa saja mendatangi Poppy kemudian mengancam balik wanita itu agar tidak menyebarluaskan video perundungan yang pernah dilakukan Electra. Namun, bagaimana jika dikemudian hari ada teman sejawat Electra saat di sekolah yang membeberkan perilaku negatif Electra kepada publik, bahkan juga memiliki bukti berupa foto, video atau sejenisnya. Hal itu mungkin saja, bukan?

Jika hal tersebut terjadi, Juan mungkin akan membungkam beberapa media agar menarik rumor buruk tentang Electra. Tetapi bagaimana jika terlambat, pemberitaan buruk tentang Electra terlanjur tersebar luas dan menjadi konsumsi publik? Berita dan gosip tentang pesohor sangat diminati masyarakat. Apalagi status Electra kini sedang meroket dan banyak mendapatkan perhatian publik, membuat isu apapun yang muncul menjadi lebih gampang menuai banyak pemirsa. Mengamati perilaku pesohor, menguliti berbagai aspek kehidupan mereka, dan mencaci atau justru memuja pesohor adalah kegiatan yang lazim untuk pemirsa, bukan?

Sepandai-pandainya menyimpan bangkai, pada akhirnya akan tercium juga. Sepandai apapun seseorang menyimpan kesalahan atau kebohongan, suatu saat pasti akan terungkap. Oleh sebab itu Juan memberikan saran agar Electra sendiri yang mengakui sikap buruknya di masa lalu.

"Tapi perundungan adalah salah satu bentuk kesalahan publik figur yang tidak termaafkan," sahut Electra.

"Memang. Sekalipun sekarang kau menyesal juga tidak ada gunanya karena apa yang terjadi tidak bisa diputar kembali."

"Membayangkan setelah mengakui perbuatanku maka aku akan menanggung konsekuensi berupa caci maki dari publik, sungguh membuatku bergidik ngeri. Belum lagi andai hal tersebut berimbas pada karierku."

"Semoga satu kesalahan tidak akan menghancurkanmu," kata Juan menenangkan. "Apapun yang akan terjadi, aku akan terus bersamamu," lanjutnya.

Kini kendaraan yang dikemudian Juan, memasuki pelataran gedung salah satu stasiun televisi swasta. Sebenarnya sore ini Electra memang di undang untuk menjadi bintang tamu program acara talkshow. Dan Juan berkata bahwa ini adalah kesempatan baik untuk berterus terang pada khalayak luas, bahwa di masa lalu ia pernah menjadi pelaku perundungan.

Mau tidak mau Electra menyetujui saran Juan. Sebab ia berpikir, lambat laun kesalahannya di masa lalu pasti akan tetap menyeruak ke permukaan. Siap tidak siap ia harus menghadapinya karena raga ini memang bersalah dengan melakukan perundungan. Bersikap membenarkan diri juga percuma karena justru akan membuat maayarakat semakin memandang buruk dirinya. Terlebih jika ia lari dari masalah, sikap itu juga akan mempersulit posisinya.

Hard to Believe (Hiatus)Where stories live. Discover now