27

2.1K 263 2
                                    

Keesokan harinya terlihat renjun yang baru saja datang ke rumah sakit dan diapun langsung tersenyum dan menyapa para pasien juga karyawan dengan sangat ramah dan diapun berhenti karena melihat ningning di depannya.

"Sekarang apa lagi Park Ningning? Kau membuat semua orang curiga dengan hubungan kita." Ucap renjun datar.

"Benarkah? Lalu apa hubungannya denganku. Kau Son renjun, jangan pernah muncul dan menjadi benalu di dalam keluargaku." Ucao ningning pelan.

"Aku sudah lama melepaskan diri dari keluarga itu." Ucap renjun datar lalu diapun mendekat dan berbisik di telinga ningning.

"Kau harus menjaga sikapmu. Karena aku bisa membuatmu tak lulus sebagai dokter, tak perduli kau siapa sekalipun. Dan jangan mengatakan ku sebagai benalu karena sejak awal kau dan ibumu lah benalu dalam hidupku."

Lalu renjunpun pergi begitu saja membuat ningning menatapnya kesal dan pergi dari rumah sakit itu.

Di ruangan renjun.

Renjun duduk di kursinya dan diapun menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi itu.

Drrtt...Drrtt...Drrtt...

Renjun melihat ponselnya dan diapun melihat nama jaemin yang tertera disana.

"Hallo?"

"..."

"Hmm, aku baru saja sampai di ruanganku."

"..."

"Kau sudah sarapan jaemin?"

"..."

"Baguslah. Kau sedang di jalan?"

"..."

"Maaf jaemin, tapi aku tak mau orang-orang tau lebih dulu hubungan ini aku takut mereka akan—"

"..."

"Mianhe."

"..."

"Aku akan menemani sih kembar untuk cek kesehatan nanti."

"...."

"Ne."

"...."

"Ne." Panggilan berakhir begitu saja dan renjunpun melihat pintu ruangannya terbuka menampilkan kedua sahabatnya.

"Apa kau sudah sarapan renjun?" Ucap Yangyang.

"Hmm, kalian belum sarapan?"

"Aku sudah, tapi dia tak sempat." Ucap Haechan menunjuk Yangyang.

"Lalu?" Bingung renjun.

"Dia meminta kita untuk menemaninya sarapan di kantin."

"Aaa yasudah ayo.' Ucap renjun dan merekapun pergi ke kantin rumah sakit itu.

Kantin rumah sakit.

Haechan, Yangyang dan renjun duduk disatu meja yang sama untuk menemani Yangyang sarapan sedangkan keduanya hanya memesan minuman saja.

"Oh iya, menurut kalian berdua siapa kekasih Presdir Na?" Ucap Yangyang.

"Aku tak tau dan tak mau tau Yangyang. Lagian itu bukan urusan kita." Ucap Haechan.

"Memang sulit jika bergosip denganmu. Bagaimana denganmu njun? Apa kau punya gambaran mengenai posisinya di rumah sakit ini?" Ucap Yangyang menatap renjun. Renjun hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku benar-benar sangat penasaran. Siapa coba yang bisa berhasil menaklukan orang sedingin itu." Ucap Yangyang frustasi.

"Sudahlah, dari pada kau ingin tau kekasih orang lain, kau pikirkan saja untuk mencari kekasih sendiri Do Yangyang." Ucap Haechan.

Back To You (jaemren) END✔Where stories live. Discover now