14

2.2K 282 6
                                    

Keesokan harinya, keluarga Na sedang sarapan bersama dengan tenang, sampai Siwon akhirnya berdehem hingga sang istri dan jaemin menatap bingung ayahnya itu.

"Kenapa oppa?" Ucap Yoona lebih dulu karena tau anaknya tak akan bertanya untuk hanya sekedar basa-basi.

"Pimpinan Park tengah dirawat di rumah sakit kita " ucao Siwon.

"Kapan dia masuknya oppa?"

"Baru kemarin. Mungkin setelah dokter mendapatkan donor jantung yang cocok maka pimpinan Park akan menjalani operasi."

"Aku tak perduli padanya " datar Yoona dan jaemin hanya diam saja karena ini pertama kalinya dia melihat ibunya sangat tak suka dengan apa yang dibicarakan ayahnya.

"Aku tau, tapi apa daya ku Yoona. Dia meminta bantuan untuk mencarikan dokter bedah terbaik dari rumah sakit kita." Ucap Siwon dan jaemin lantas menghentikan acara sarapannya sampai membuat kedua orangtuanya menatapnya.

"Kenapa Jaemin?" Ucap Yoona.

"Aku berangkat." Ucap jaemin datar lalu diapun pergi begitu saja, Siwon dan yoona sudah biasa menghadapi sifat anaknya itu, jadi mereka hanya santai saja.

"Oppa?"

"Ne?"

"Apa kau bisa tak membantunya?"

"Aku bisa saja melakukannya sayang, tapi ini bukan cara yang bagus untuk balas dendam karena ini berkaitan dengan nyawa."















At. Apartemen xxx.

Wendy sejak tadi hanya diam saja membuat renjun bingung menatap ibunya itu. Karena Wendy tak biasanya diam seperti ini, seperti ada yang mengganggu pikirannya.

"Mama?" Ucap renjun sembari memegang tangan Wendy. Sang empu langsung menatap anaknya itu.

"Mama baik-baik saja? Apa Mama sedang tak enak badan?"

"Tidak sayang, Mama baik-baik saja." Ucap Wendy tersenyum.

"Mama serius?"

"Hmm." Angguk Wendy.

"Kalau begitu aku berangkat dulu ma." Ucap renjun beranjak lalu mengecup pipi ibunya itu. Tapi Wendy menahan anaknya itu.

"Kenapa aku merasa akan ada yang terjadi dengan anakku?" Batin Wendy.

"Mama kenapa?"

"Hati-hati di jalannya. Saat sampai kasih tau Mama oke?"

"Oke." Ucao renjun tersenyum lalu diapun pergi menuju rumah sakit dengan mobilnya yang baru saja selesai di perbaiki.









At. KYH hospital.

Renjun masuk kedalam rumah sakit itu dan tersenyum pada siapa saja yang menyapanya. Dia benar-benar berusaha dengan sangat keras menggunakan topeng miliknya pribadi.

Renjun masuk kedalam ruangannya dan diapun meletakkan tasnya di atas meja lalu duduk di bangkunya sembari menopang kepalanya dengan tangan dan menutup matanya. Ntah kenapa sekarang untuk datang ke rumah sakit ini sangat sulit.

"Kapan semua ketidak adilan ini berakhir? Aku lelah " Ucap renjun pada dirinya sendiri.

Tok....tok....tok...

Renjun lantas menghapus airmatanya dan mencoba untuk terlihat sangat baik.

"Masuk!"

Ceklek.

Back To You (jaemren) END✔Where stories live. Discover now