14. Penulis Surat Sebenarnya.

41 18 4
                                    

  Ali membuka gorden kamarnya dengan sekaleng sodanya. Lalu membuka pintu menuju balkon Ali memutuskan untuk duduk di kursi yang berada di balkon menikmati soda dan rokok yang baru saja dinyalakannya. Seharian ini Ali habiskan waktu minggunya di kamar untuk hanya sekedar tidur. Menurut Ali ini quality time terbaiknya menghabiskan waktu di kamar walaupun hanya sekedar tidur, mendengarkan music atau sekedar merokok dan menikmati minuman bersodanya ini sudah cukup menenangkan untuk Ali.

   Ali menolehkan kepalanya ke bawah balkon saat ada suara mobil terparkir dihalaman rumahnya. Sebelum akhirnya menangkap sosok Illysya yang keluar dari mobil membuat Ali menyeringitkan dahinya sebelum akhirnya kakinya melangkah keluar dari kamarnya menghampiri Illysya yang sudah berada di depan rumahnya.

"Eh hai," sapa Illysya kaget saat pintu yang baru saja ingin dia ketuk terbuka menampilkan Ali yang sedikit berantakan sepertinya laki-laki dihadapanya baru bangun tidur.

"Hai, tumben ke sini?" tanya Ali membuka lebar pintu rumahnya.

"Kak Al minta aku temenin ke mall buat beli jas buat perpisahan bentar lagi kan perpisahan," jawab Illysya yang membuat Ali mengangguk.

"Ya udah masuk yuk. Gue buatin minum dulu," ucap Ali mempersihkan Illysya masuk membuat Illysya memasuki rumah Ali duduk di sofa ruang tamu.

   Tak butuh waktu lama Ali sudah kembali dengan segelas jus jeruk dan sekaleng soda di tangannya. Lalu menaruhnya di meja. Setelah itu duduk di samping Illysya.

"Kata pembantu di rumah gue Bang Al pergi," ucap Ali setelah itu meneguk sodanya.

"Bentar aku chat dulu," ucap Illysya tangannya mulai bergerak mengetik pesan pada Al.

Illysya Zayndra
Kak jadi gak ke mall buat milih jasnya? Lysya udah di rumah Kak Al tapi katanya Kak Al gak ada.

Alghafa Azkara
Jadi Sya, ntar gue lagi jemput Salsa dulu. Lo tunggu aja di rumah nanti gue ke sana.

Illysya Zayndra
Emang harusnya sama Kak Salsa?

Alghafa Azkara
Udahlah Sya hal sepele gak usah dipermasalahin. Lagian gue sama Salsa sama nyari buat kelulusan jadi apa salahnya nyari bareng.

   Illysya meneguk jus jeruk yang sudah disuguhkan Ali. Rasa bahagia yang tadi Illysya rasakan seketika menghilang digantikan dengan rasa sakit. Illysya tadinya berharap besar bahwa hubungannya dengan Al akan menemukan titik terang ternyata masih terlalu rumit untuk Al memprioritaskan Illysya.

"Bang Al di mana?" tanya Ali seraya menatap Illysya yang sedari tadi hanya diam.

"Jemput Kak Salsa," jawab Illysya.

"Masih mau pertahanin Sya?" tanya Ali yang dijawab anggukkan oleh Illysya.

"Lo gak mau kasih ke sempatan buat orang lain masuk ke hati lo?" tanya Ali yang dijawab gelengan oleh Illysya.

"Andai lo tau Sya orang yang selama ini cinta sama lo tuh gue. Orang yang selama ini ngasih surat sama bunga itu gue bukan Bang Al, Sya. Gue yang kasih effort buat lo tapi kenapa manusia brengsek itu yang dapetin lo," ucap Ali membatin menatap Illysya dalam.

"Tetep mau nemenin Bang Al buat beli jas?" tanya Ali yang dijawab anggukkan oleh Illysya.

"Sya, ayo berangkat," ucap Al yang baru saja memasuki rumahnya. Illysya mengangguk sebelum akhirnya bangkit dari duduknya, "Aku pergi ya Li," pamit Illysya yang dijawab anggukkan oleh Ali.

   Illysya menatap Salsa yang sudah menempati tempat duduk di samping  Al membuat Illysya langsung membuka pintu mobil belakangnya.

     Setelah sampi Mall Illysya hanya mengikuti Al dan Salsa dari belakang. Mata hazel Illysya terpaku pada tangan Al dan Salsa yang bertautan seolah tak akan terpisahkan.

"Sya, gue bagusnya beli warna apa ya jasnya?" tanya Al menolehkan kepalanya pada Illysya yang berjalan di belakang.

Illysya menatap jas dan gaun yang berada di toko itu, "Yang item bagus Kak," jawab Illysya yang membuat Al mengambil jas hitam yang di maksud Illysya.

"Yang abu deh Al kayaknya cocok sama kamu kamu juga kan sukanya warna abu. Aku soalnya mau pilih gaun abu ini jadi nanti kalo kamu pilih jas abu gaun sama jas kita samaan kan lucu," ucap Salsa seraya membawa jas abu untuk Al dan gaun untuknya.

"Yang abu bagus ya Sya?" tanya Al yang membuat Illysya mengangguk pelan.

"Ya udah aku ambil yang abu aja. Tapi aku mau cobain dulu," ucap Al sebelum akhirnya memasuki ruang ganti.

"Udah gue bilang orang lama tetap pemenangnya. Mendingan lo nyerah deh karena ujungnya Al bakal jadi milik gue Salsa Farrellia bukan lo Illysya Zayndra," ucap Salsa sebelum akhirnya memasuki ruang ganti untuk mencoba gaunnya.

    Illysya hanya diam dirinya tak mengerti cinta seperti apa yang Illysya pertahankan saat ini?

⚘💌

By : Triana Alicius

A Love I [Bismillah Open PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang