73.

5.6K 668 19
                                    

🥀🥀🥀






Beomgyu berjalan dengan menggandeng tangan ibunya, ini pertama kalinya anak si manis itu memijakkan kakinya di kantor besar sang ayah.

Lift terbuka semua orang tanmpak membungkukkan badannya pada taeyong dan juga beomgyu.

"Bubu..." Panggil si kecil membuat Taeyong menoleh ke arah anaknya.

"Gyu mau pipis" cicitnya dengan pelan sambil menyilangkan kakinya,

"mau pipis?"
Taeyong melihat ke arah sudut ruangan, "ayo kesana... Bubu temankan" ucap taeyong.

Namun si kecil langsung melepas genggaman tangan taeyong, "Gyu bisa sendiri, bubu pergi saja bertemu daddy nanti gyu menyusul" teriak si kecil sambil berlari ke arah toilet.

Taeyong menggeleng pelan melihat tingkah putra bungsunya, kemudian melanjutkan jalannya ke arah ruangan suaminya, toh ini kantor jaehyun tak ada yang berani macam macam dengan beomgyu pikirnya.

Tok Tok...!

"Masuk"
Suara tegas dari dalam ruangan membuat taeyong membuka pintunya secara perlahan.

Jaehyun menoleh dan tersenyum saat melihat sang istri berjalan mendekat ke arahnya dengan sekotak nasi ditangan si manis.

"Aku membawakan mu makan siang"
Ucap taeyong mengambil tempat di depan sang suami yang terlihat masih sedikit sibuk dengan laptopnya.

"Kau sendiri sayang?"
Tanya jaehyun menoleh sekilas pada taeyong.

"Tidak.. aku bersama beomgyu, dia sedang ke toilet sebentar lagi akan datang"
Ucap taeyong membuka kotak bekal nya satu persatu.

"Makan dulu jae..."
Jaehyun hanya mengangguk pelan, namun mata dan tangannya masih saja terfokus pada berkas dan laptopnya.

"Jae..."

"Sebentar lagi sayang.. sebentar lagi selesai"
Ucap sang dominant dengan lembut saat mendengar suara tegas dari sang istri.

"Baiklah terserah mu"
Ucap taeyong kesal meletakkan dengan kasar box nasi di depan sang suami kemudian berpindah duduk ke sofa di sudut ruangan.

Jaehyun yang melihat sang istri seperti itu langsung mematikan laptopnya mengangguk kotak makan nya dan pindah duduk ke sebelah taeyong.

"Apa!"
Ucap Taeyong dengan kesal pada suaminya.

"Suapi sayang..." Rengek dominant besar itu pada taeyong. Taeyong tersenyum geli melihat tingkah suaminya.

"Jangan membuatku kesal dengan melewati jam makan siang mu Jung, kemarikan"

Jaehyun mengangguk pelan sambil menerima satu suapan dari sang istri, hingga tak lama makanan itu telah habis di makan oleh jaehyun.

"Kenapa beomgyu lama sekali?"
Cicit taeyong dengan pelan.

Jaehyun yang masih mengunyah makanan terakhirnya langsung mengambil ponselnya,
"Tolong lihat putra bungsu ku di toilet sekarang Wendy"
Pinta jaehyun pada sekretarisnya.

Tak lama balasan terdengar dari sebelah yang membuat jaehyun menjadi panik, Wendy melapor pada bos nya jika dia tak menemukan beomgyu dalam toilet itu.

Jaehyun langsung bergegas keluar bersama dengan taeyong, bahkan ceo Jung crop itu belum menggunakan jas hitam nya sangking paniknya.

"T-tadi beomgyu bilang ingin ke toilet jae.." lirih taeyong pada suaminya.

Jaehyun mengangguk paham mendengar ucapan sang istri, jaehyun mengerahkan seluruh keamanan nya untuk mencari beomgyu di sekitaran kantor dan mengecek setiap cctv yang ada di area kantornya.

"Tuan.. tuan muda ada di breakout area"

Jaehyun yang mendengar laporan itu lantas langsung bernafas lega, termasuk dengan taeyong.

Dominant itu melangkah kearah yang di tunjukan oleh salah satu keamanannya,

Ya...! Beomgyu disana, putra bungsu Jung itu duduk disana dengan segelas ice cream di tangannya bersama seorang pria yang mungkin lebih tua darinya.

"Beomgyu"
Suara tegas jaehyun membuat keduanya menoleh ke arah nya.

Beomgyu langsung berdiri dan berlari kearah ayahnya, "Daddy...! Gyu di belikan ice cream oleh Taehyun..!!" Ucapnya dengan penuh semangat pada ayahnya.

Jaehyun melirik Taehyun yang menunduk, "kenapa tidak mengabari Daddy dan bubu dahulu?" Tanya jaehyun lagi dengan suara yang terdengar dingin.

Beomgyu menggeleng sambil menjilat ice cream itu, "tadi Gyu ingin izin, tapi Gyu tidak tau dimana ruangan Daddy" balas si kecil itu polos.

Jaehyun menghembuskan nafasnya pelan mendengar ucapan polos sang anak.

"Lain kali tidak boleh seperti itu mengerti? Bubu cemas mencari beomgyu tadi" balas jaehyun lembut pada beomgyu.

Beomgyu hanya mengangguk mengiyakan apa yang ayahnya ucapkan.

Jaehyun beralih menatap Taehyun yang dari tadi hanya diam disana.

"Tuan saya minta maaf.. saya minta maaf sudah membawa beomgyu kesini tanpa izin dari tuan" ucap dominant remaja itu pada jaehyun tanpa ragu.

Alis jaehyun menyingit mendengarnya, "kau putra seulgi?" Tanya jaehyun.

"I-iya tuan, tapi bunda ku tak tau menau soal ini tuan, tolong jangan libatkan ibuku tuan"
Ucap Taehyun memohon.

"Tuan Jung"
Terlihat seulgi berlari kearah keduanya, "apa putraku membuat kekacauan tuan Jung? Maaf tuan.. saya minta maaf" ucap seulgi lagi.

Jaehyun menepuk bahu Taehyun dengan pelan, "tidak.. putra mu hanya mengajak putra cantikku bermain tadi... Aku berterima kasih pada putramu karena dia membelikan beomgyu ice cream"

Seulgi terdiam menatap jaehyun kemudian melirik putranya, "ini..." Jaehyun memberikan kartu namanya lengkap dengan alamatnya dalam kartu nama itu.

"Kau bisa mengajak beomgyu main lagi lain kali, datanglah kerumahku"







TBC

putra kecil taeyongWhere stories live. Discover now