56.

6.2K 747 40
                                    

🥀🥀🥀

Mark menuntun ayahnya memasuki kamar adik bungsunya, sekilas jaehyun melirik beomgyu yang tengah tertidur di atas ranjang.

Mark membuka laci meja beomgyu dan mengeluarkan beberapa obat dari sana.

"Dad..."
Panggil mark menunjukan beberapa obat itu, "apa ini?" Jaehyun mengambil obat asing itu dari tangan Mark.

Ayah 4 anak itu membaca tulisan yang terletak pada obat itu dengan intens sebelum matanya membulat.

"Obat apa ini? Punya siapa?"
Pekik jaehyun pada mark, Mark melirik beomgyu sekilas mengisyaratkan sang ayah.

"Beomgyu? Bagaimana anak itu tau obat obat seperti ini?"
Keluh jaehyun menatap putra bungsunya.

Jaehyun menghembuskan nafas nya pelan memberikan obat itu pada Mark, "buang semuanya" ucapnya.

Mark mengangguk kemudian berjalan keluar dari kamar adiknya, jaehyun berjalan mendekat ke arah beomgyu memberi elusan pelan pada rambut putra bungsunya.

"Tidur yang nyenyak baby"
Ucap ayah 4 anak itu dengan lembut sembari membenarkan posisi selimut beomgyu.







🥀🥀🥀




"Apa yang kau pikirkan nuna?"

Sungchan tiba tiba datang dan mengejutkan yujin yang tengah termenung di dalam kamarnya.

Yujin tersenyum menatap sungchan kemudian menggeleng pelan. Sungchan mendekat dan merebahkan dirinya di samping wanita itu

"Jangan terlalu berfikir berat, kasihan anakku nuna.."
Lirihnya sambil mengusap pelan perut yujin dengan pelan.

"Sungchan.. aku beruntung bertemu dengan mu"
Ucap yujin melirik sungchan yang menatapnya.

"Terimakasih sudah menerima ku di keluargamu"
Lanjutnya lagi dengan senyuman manis pada si lelaki.

Sungchan membalas senyumanan yujin, "ya nuna.. kau dan anak kita tanggung jawab ku sekarang"


Tok tok...!

Suara ketukan mengalihkan intensi mereka, sungchan dan Yujin dengan kompak menoleh ke arah pintu, terlihat Jeno berdiri disana dengan tatapan tajamnya pada sang adik.

"Keluar" ucap Jeno dingin dengan tatapan yang menajam.

Sungchan berdecak kecil kemudian bangkit dari tidurnya menyusul sang kakak.

Jeno berjalan ke arah kamarnya dengan sungchan yang mengikutinya di dari belakang.

Alis nya menyingit saat melihat Mark, Kakak sulungnya berada di kamar Jeno dengan menyilangkan tangan menatap nya dengan pandangan dingin.

"Ada apa?"
Tanya sungchan pada Jeno dan Mark

Mark melempar satu bungkusan yang berisikan obat obatan dari kamar beomgyu.

"Apa ini?"

Deg...!

Mata sungchan menatap obat itu, dominant kecil itu memberanikan diri menatap kedua kakaknya.

putra kecil taeyongWhere stories live. Discover now