putra kecil taeyong

44.

🥀🥀🥀

"Tidak.. aku sangat mencintai mu istriku..."

Brangkkkkk...!!!!

Jaehyun kecil dengan yang tadi hanya sibuk dengan mainannya lantas menoleh ke arah sumber suara Dimana ayah dan ibunya terlihat berdebat.

"Mommy.."

"Lepas...!!! Kau tau! Hidup dengan mu membuat ku sengsara Yunho!!"

"Bertahanlah sebentar lagi... Jaejoongie.. sebentar lagi aku janji hanya sebentar.."
Yunho terus bertengger pada kaki sang istri enggan untuk melepaskannya.

"Menyingkir sialann!!!!"

"Kau tau Yunho 7 tahun aku hidup dengan mu itu membuatku muakkk!! Lepas biarkan aku pergi"
gertak jaejoong terus mencoba melepaskan pegangan tangan suaminya pada kaki jenjangnya.

Jaehyun memeluk boneka anjing nya saat mendengar ucapan kuat dari ibunya.

"Hanya sebentar jaejoongie.. aku janji... Hanya sebentar... Ingat.. Kita memiliki jaehyun.. jaehyun membutuhkan kau jaejoongie..."

"Aghhh...! Sialan!!"
Mata jaejoong mengarah pada jaehyun yang juga tengah menatapnya.

"Lepas...!!!"
Jaejoong mendorong yunho dengan sekuat tenaganya, "ughhh.. ini memuakkan!!!"

Jaejoong melangkah ke arah jaehyun membawanya dalam gendongannya menatap Yunho yang masih terkapar di lantai.

"Kau mengatakan jaehyun masih membutuhkan ku kan!"
Ucapnya menatap Yunho sekilas melirik jaehyun kecil di gendongannya.

Brukkk...!!

Mata Yunho membola saat jaejoong dengan santainya melempar putra semata wayangnya hingga kepala jaehyun membentur lantai dengan kuatnya.

"Setelah ini dia tak membutuhkanku lagi!"

Kalimat yang terakhir Yunho dengar dari mulut istrinya sebelum jaejoong meninggalkan rumahnya dengan koper besar di tangannya.

"Jaehyun.. jaehyun...!"

Yunho memilih mendekati sang anak di banding menyusul kepergian istrinya, tangannya mengusap darah yang berceceran di kening putranya.

"Sakit Daddy.. hiks.."

"Bertahanlah nak.. Daddy akan membawamu ke rumah sakit..."

Yunho bangkit dengan menggendong jaehyun yang tengah mengeluh kesakitan menuju mobilnya, sesaat sebelum sang istri pergi dengan orang lain Mata mereka sempat beradu tatap namun jaejoong dengan cepat memutuskan kontak mata nya dengan Yunho.

Mobil Yunho melaju membelah jalanan Seoul yang ramai, sesekali dia melirik sang anak yang terlihat lemas.

"Tolong putraku...!!!!" Teriak Yunho hingga beberapa perawat menghampirinya