21.

7.5K 716 78
                                    

🥀🥀🥀



"... Dan sekarang rapat dengan perusaan Kim Bros sajangnim"

Gerakan tangan jaehyun terhenti saat mendengar kalimat terakhir. "Jam berapa?" Tanya jaehyun dengan aura datarnya.

"15 menit lagi sajangnim" balas sekretaris itu.


Jaehyun langsung berdiri dari duduknya dan memakai jas hitamnya, kemudian berjalan ke luar menuju ruang meeting.

Langkah nya terhenti tepat saat di depan pintu coklat itu, beberapa detik jaehyun mencoba menetralkan nafasnya kemudian membuka pintu itu.

Pandangan semua orang yang berada di sana melirik ke arahnya, hingga matanya bertemu tatap dengan salah seorang dominant yang membuat hidup dan rumah tangganya berantakan.


"Presdir Jung, kenapa cepat sekali" ucap salah seorang kolega bisnisnya.

"Saya rasa semuanya sudah berkumpul, langsung di mulai saja" ucapnya mendudukkan dirinya.

Suasana canggung, mata jaehyun menatap ke layar yang menunjukan laporan kerja sama di antara kedua perusahaan besar tersebut.

"...Dan naungan kami berada di tangan direktur utama kami, tuan Kim Mingyu yang duduk tepat di depan anda tuan ceo Jung"

Jaehyun mengangguk sekilas melihat kontrak kerja sama yang berada di tangannya dengan teliti.

"Saya bisa menjamin.. jika kerja sama Kita akan mendapatkan keuntungan tuan Jung" lanjutnya lagi.

Jaehyun melirik ke arah Mingyu yang masih menatapnya sekilas, tangannya beralih mengambil pena yang ada di sakunya kemudian mulai menandatangani kertas putih itu.

"Aku harap kalian tidak main main dengan ini" ucapnya.

Mingyu yang mendengarnya lantas tersenyum kecil, hingga rapat berakhir satu persatu orang yang ada di ruangan itu keluar hingga hanya tertinggal jaehyun, Mingyu dan sekretarisnya Wendy.

"Apa kabar Jung?" Ucap Mingyu menatap jaehyun yang masih berada di depannya bersama laptop berwarna hitam itu.

"Aku sudah lama sekali tidak melihat mu" lanjutnya lagi.

"Tentang taeyong.. aku tak tau jika dia sudah meninggal, aku mendengar kabarnya beberapa bulan yang lalu melalui Johnny.."

"Jung.. tae__"

"Kosongkan schedule ku 2 jam kedepan" ucap jaehyun pada wendy membuat Mingyu menghentikan ucapannya.

"Aku rasa kita telah selesai tuan kim" balas jaehyun kemudian bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan ruangan itu.

"Sampai saat ini aku masih mencintai taeyong.. dan selama nya akan begitu"

Jaehyun menghentikan langkahnya beberapa detik sebelum akhirnya melanjutkan kembali langkahnya.

"Sajangnim anda baik baik saja?" Tanya Wendy pada bos nya. "Hm..." Dehemnya sebelum melangkah pergi ke menuju lift.

Wendy menghembuskan nafasnya pelan melihat perilaku jaehyun yang sudah menjadi bos nya 15 tahun itu.


putra kecil taeyongWhere stories live. Discover now