3

6.1K 546 18
                                    

Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life!

Di kampus, Winter mengantri di depan konter untuk membayar makanannya. Winter membayar lalu menunggu makanannya jadi.

Setelah itu ia bawa piringnya menuju meja kosong di kantin besar. Kampus K-Campus memiliki gedung besar dimana kampus ini adalah private university.

Hektaran besar gedung menyatukan 13 fakultas dalam satu gerbang besar melingkar. Kantin besar berada di sebelah kanan dan menyatu hingga para mahasiswa dapat berbaur walaupun berbeda beda fakultas.

Saat ini Winter bergerak mencari bangku kosong hingga ia melihat Giselle dan Ningning yang sudah duduk di satu bangku tersedia melambaikan tangan kearahnya.

"Sini!!"

Winter langsung duduk di bangku itu dan duduk di depan Giselle dan Ningning.

"Elah Ning, kok lu beli salad sih? lu kan belum makan pagi, tambah ayam lah" tegur Winter menatap Ningning yang makan salad dengan malas.

"Gue lagi diet" jawab Ningning.

"Elahhh, diet gak begitu juga kali. Tambah ayam tuh kayak kak Gi, makan ayam panggang"

"Udah gw bilangin, Win. Udah sampai mau gue pesenin juga tapi anaknya kekeh" sahut Giselle sambil memakan ayam panggangnya.

"Bawel ah, ayo makan! gue mau nugas nanti!" ucap Ningning lanjut makan salad.

Winter mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu membuat ponsel Giselle yang berada diatas meja berbunyi.

"Karina gak kesini, katanya ada janjian sama temennya, Win. Tadi gue di kasih tau lewat private chat" jawab Giselle saat melihat Winter menanyakan keberadaan Karina di group mereka.

"Temen siapa?" tanya Winter.

"Ya gatau, biasanya sama kita. Mungkin temen fakultasnya kali ngajak makan, mau bicarain apa" jawab Giselle lagi.

Winter masukan ponselnya ke saku celananya lalu makan, namun ponsel Giselle kembali terang dimana Karina mengirim pesan.


"Sorry ya, aku makan sama temen temenku dulu🥲 winter mam yang banyak ya"

"Tuh kan, sama temennya" ucap Ning yang diangguki oleh Winter.

Temen fakultas pikirnya, kenapa ia harus marah?



°°°

Sorenya, Winter bersiap pulang setelah kelas kedua pukul 2 sampai jam 4 ini dia baru saja pulang.

Ia menuju motornya dan duduk di jok motornya sambil mengirim pesan ke Karina untuk pulang bersama seperti biasa.

Sudah sering dia menjadi ojek antar jemput gadis itu, kalau tidak dengan dirinya Karina pulang dengan Giselle dan Ningning atau Lia dan Chaeryeong yang tetanggan dengan mereka.

Kali ini Winter duduk mengetikan pesannya hingga akhirnya ia mendongak kala seseorang menghampirinya.

"Win..."

Winter memutar malas matanya, bukan karena itu gadis yang di hadapanmu yang adalah sahabatnya Giselle. Namun sejak seminggu ini gadis itu terus menghampirinya.

"Som...please! lu tau apa yang terjadi kan, lu ada disana, Jeon Somi!" ucap Winter pada gadis itu, Somi.

"Itu kejadian udah di masa SMA, udah 2 tahun berlalu, Win. Lo pasti bisa lawan rasa trauma lo, lo pasti bisa, please balik ke taekwondo ya? Winter? Kampus kita butuh elo, dan gue yakin lo masih hebat kayak dulu" ucap Somi memohon.

I'm Sorry that I Love YouWhere stories live. Discover now