I'm Sorry that I Love You

56

Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada  : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life! :

Isa berjalan menunggu giliran dirinya untuk masuk. Ia sudah menunggu cukup lama, melakukan puasa seperti anjuran dokter dan bersiap.

"Baik, nona Lee silahkan mengisi data diri" ucap perawat datang.

Isa lalu bergerak menulis dan mengisi..

Name of Donors : Chaeyoung "Isabella" Lee

Family approvals : Jeongmin "Hayden" Kang

Patients : Minjeong Kim

Related : In-Laws

Isa selesai mengisi dan langsung diantar oleh suster ke ruang operasi. Di depan, para keluarga sudah menunggu.

Seulgi, Irene, ada Taeyeon, Jungsoo dan juga Ningning. Isa tersenyum dan menatap keluarganya itu.

"Pa, ma do'ain Chaeyoung. Salam buat kak Yeri..." ucap Isa memeluk satu persatu hingga ia beralih pada Taeyeon, Jungsoo.

"Appa eomma, Chaeyoung minta restunya. Semoga, Chaeyoung dapat menolong Minjeong..."

°°°

Suasana di kediaman Siwon cukup ramai, para tamu undangan penting dan rekan bisnis datang  untuk melihat acara pertunangan Karina dan Jungwoo.

Yunho dan Boa terlihat rapi menyalami para tamu bersama Siwon. Sedangkan Tiffany terus berasa di sebelah putrinya yang menatap lurus kedepan.

Wajah Karina pucat, ia tidak tidur. Bahkan make up pun tidak dapat menutupi ekspresi suasana hati Karina.

Tiffany benar benar merasa bersalah dengan semua ini, ia tidak tau harus berbuat apa. Seperti saat ia di jodohkan dulu dengan Siwon, ia tidak tau harus berbuat apa.

"Mami...Jimin kalau sudah nikah, masih boleh kan ketemu sama Minjeong?" tanya Karina tiba tiba.

"Jimin..."

"Kalau besok anak Jimin gak di sayang sama bapak tirinya, mami mau kan sayangin anak Jimin secara adil?" ucap Karina lemas.

"Sayang, of course I'll do. Mami akan sayangi cucu mami, tidak akan ada yang membedakan mereka" jawab Tiffany.

Cklek!

Seorang pria masuk kedalam membuat Tiffany menoleh dan mendapati Jungwoo berada di sana masuk dengan senyumannya lengkap dengan Tuxedonya hari ini.

"Tante... maksud saya, mami.. boleh saya bicara sama Jimin sebentar? hanya ingin meyakinkan dan meredakan nervousnya" ucap Jungwoo.

"Sayang, mami tinggal ya? mami sambut tamu dulu, kamu sama Jungwoo" ucap Tiffany mengecup samping kepala putrinya dan berjalan keluar.

Setelah Tiffany keluar, Jungwoo langsung tersenyum dan berjalan mendekati Karina. Pria itu berdiri di depan Karina dan duduk diatas meja rias Karina.

Karina hanya diam menunduk saat Jungwoo malah menaikan wajah Karina dengan  telunjuknya.

"Cantik juga, aku maklumin lagi hamil, tapi habis melahirkan diet ya?" ucap Jungwoo. Karina hanya diam tidak mau menatap Jungwoo.