Bubu Baby Girl

6.4K 557 64
                                    

Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada  : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life! :






2 tahun kemudian...

Winter perlahan membuka matanya saat tangan kecil terlihat menyentuh wajahnya. Gadis kecil itu berjalan naik dan menepuk nepuk pipi Winter.



"Morning, baby Haerin" ucap Winter tersenyum lalu mengecup pipi Haerin yang tersenyum kala bubunya itu terbangun.



Cklek!






"Morning, kamu udah bangun. Kirain belum, baru aku mau bangunin kamu" ucap Karina masuk kedalam kamar dan berjalan kearah lemari.




Wanita itu benar benar alami saat ini, kaos panjang seperti daster bergambar wajah anak anjing maltese.



Rambut di cepol asal dan alami tanpa make up. Benar benar aura seorang ibu setelah dua tahun menjadi seorang ibu.


"Morning mama, Haerin say morning mama.." ucap Winter.


"O...ing...ma..ma" ucap Haerin lalu kembali memeluk Winter.



"Morning Haerin, hmm? makan yuk, mama udah buatin bubur pisang kesukaan Haerin" ucap Karina mendekati putrinya, namun putrinya tidak mau melepaskan leher Winter.


"O..p...ma...ma" ucap Haerin membuat Winter terkekeh.



"Morning wifey..." sapa Winter saat Karina duduk di hadapannya untuk mengambil Haerin untuk sarapan.


"Morning too...kamu mandi siap siap, katanya mau ke proyek. Udah jam 7, kata mama tadi papa sudah mandi" ucap Karina.









Winter lalu mendekatkan wajahnya untuk menerima morning kissnya, namun saat Karina juga mulai memajukan bibirnya...





"Nooooo....bu...no...bu...no...kiss...mama...no..bubu" ucap Haerin memeluk Winter dan mendorong Winter agar menjauh.



Karina yang melihat itu cemberut. Ia akhirnya menyadari sifat posesifnya saat hamil, karena keinginan bayi.


"Haha yasudah bubu kiss Haerin aja..." ucap Winter lalu mengecupi wajah Haerin membuat gadis kecil itu terkikik.





"Tapi mama kan juga mau sama bubu..." ucap Karina melengkungkan bibirnya.




"Noo...bu..no..kiss..ma" ucap Haerin cepat.



Winter terkekeh lalu mengambil tangan istrinya.




"Kamu lanjut masak aja, biar aku yang mandiin Haerin. Semangat istriku" ucap Winter beranjak dan saat putrinya fokus pada pelukan di lehernya, ia mencuri sebuah kecupan pada bibir istrinya lalu menuju kamar mandi untuk mandi.







°°°





Winter yang sedang mengurus pekerjaannya terlihat fokus sambil membaca beberapa permohonan dana dari banyak perusahaan.




Sudah 6 bulan ia menjabat menjadi COO, dan sekitar 3 tahun ia sudah bisa menjabat CEO jika terus mempertahankan konsistensi pekerjaannya.



CEO sekaligus Chairman masih di pegang oleh Seulgi, tentunya pria itu terus melimpahkan beberapa tugas CEO agar Winter terlatih.



I'm Sorry that I Love YouWhere stories live. Discover now