48

5.3K 514 34
                                    

Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada  : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life!





Seorang pria masuk kedalam mansion besar di kawasan elit. Rumah besar itu di huni keluarga lengkap, sang kakek, nenek, ayah, ibu dan cucu.



Seharusnya cucunya ada 2, namun hanya satu yang tersisa di gantikan sang menantu yang masih tinggal dan menjadi bagian keluarga.



Rumah itu sudah gelap karena sang kepala keluarga lembur dan pulang terlambat karena mengurus sesuatu.


Pria itu langsung berjalan naik menuju ke kamarnya, dan saat membuka pintu ia melihat istrinya masih memakai bathrobe duduk di depan meja rias.



"Bear... kamu sudah pulang. Sudah makan? jika belum biar aku hangatkan lauk" ucap wanita paruh baya yang membantu suaminya membuka jas.



"Tidak perlu, aku akan buat ramyeon sendiri nanti. Kamu kalau belum ngantuk temani saja aku makan, Joohyun-a" ucap pria itu.


"Yasudah aku temani, kamu mandi dulu. Biar aku siapkan piyamamu"







Selesai mandi dan membuat Ramyeon, pria paruh baya itu duduk bersama istrinya yang menatap pria itu makan. Namun pria itu terlihat tidak seperti biasanya.


"Seulgi-ya, ada apa? kamu memikirkan sesuatu?" tanya Irene.


Pria itu, Seulgi menghela nafasnya lalu menatap Irene dan menggengam tangan wanita itu.

"Aku diam diam menyelidiki soal gadis itu. Gadis yang sangat mirip dengan Jeongmin, wajah, gesture bahkan hal hal kecil. Bahkan cara berfikir gadis itu mirip, Joohyun-aa" ucap Seulgi.



"Lalu? apa yang kamu temukan?"



"Gadis itu adalah kembaran dari mendiang putra kita, Joohyun-aa" ucap Seulgi.




Irene menutup mulutnya tidak percaya pada penuturan suaminya namun Seulgi yang terlihat serius saat ini menghela nafasnya.



"Aku menyewa detektif dan menyelidiki masa lalu putra kita. Aku tidak bermaksud mencari tau privasi itu, dan masa lalu. Aku menerima Jeongmin sebagai putraku sejak dia datang dan masuk sebagai seorang Kang, di usia 5 tahun. Aku sudah tidak sama sekali berusaha menganggap masa lalunya, hanya kenyataan dia adalah putra kita..."




"...tapi hari ini dektektif yang bekerja denganku menemukan fakta bahwa ayah dan ibunya masih ada. Dan gadis yang kita temui adalah adik kembarnya. Aku masih mencari tau apa motif dari ayah dan ibunya membuang Jeongmin kepanti asuhan, namun ini membuatku bingung" jelas Seulgi.



"Bear, gadis itu dekat dengan putri Uchinaga. Mereka bersahabat baik, bagaimana jika kita melibatkan Uchinaga dalam penyelidikan ini?" tanya Irene.



"Aku benar benar harus tau jelas ini semua, tidak... maksudku aku ingin kejelasan, karena bagaimanapun Jeongmin adalah putra kita. Jadi adik kembarnya itu adalah setengah dari dirinya juga, itu artinya aku harus juga menyayangi adiknya seperti aku menyayangi Jeongmin.." ucap Irene.



"Pantas saja hatiku...maupun hati Chaeyoung seperti tergerak saat ada gadis itu. Mereka anak kembar, mereka memiliki ikatan dan hubungan DNA yang sangat dekat, pantas saja mereka benar benar identik..." tambah Irene.



Seulgi pegang tangan istrinya dan menatap istrinya itu.



"Tenang saja Joohyun-aa, aku akan mengerahkan yang terbaik untuk menyelidiki ini. Tapi karena fakta ini, aku harap itu tidak menggangu pikiranmu dan Chaeyoung. Aku memberimu ijin, jika kamu mau menganggap gadis itu sebagai putrimu sendiri seperti Jeongmin, aku juga akan menjamin gadis itu..." ucap Seulgi.











I'm Sorry that I Love YouNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ