Chapter 27

1.7K 315 13
                                    

Meja makan yang biasanya diisi dengan canda tawa kini berubah menjadi kelam kelabu dengan tambahan satu anggota, lebih tepatnya aura Yunho yang membuat seisi ruang menjadi kelam. Dengan tatapan yang terus mengarah tajam ke Taeyong yang terus menundukkan kepalanya, dia tidak berani membalas tatapan itu.

Ting!

Suara dentingan gelas yang dibuat Chanyeol memecah kecanggungan situasi, "Sepertinya kita sudah bisa memulai makan malam ini? Semua hidangan telah berada di atas meja, bukan begitu, Yunho?" Ujar Chanyeol.

Yunho berdehem kemudian mempersilahkan dimulainya makan malam. Taeyong melirik Jaehyun sesaat sebelum memulai makan malamnya, sejujurnya dia merencanakan makan malam berdua saja bersama Jaehyun di kamar. Namun, Yunho, memaksa mereka untuk makan bersama bahkan melarah pasangan Elixion itu untuk kembali ke kediaman mereka.

Jaehyun mengambil beberapa kacang yang berada di makanan Taeyong karena tahu semenjak Taeyong hamil, dia menjadi mual ketika memakan kacang-kacangan.

"Terima kasih, Jaehyunie." Ucap Taeyong saat Jaehyun telah mengambil seluruh kacang yang berada di makanannya.

"Pemilih sekali, bagaimana jika negara ini bangkrut dan hanya ada biji-bijian." Sindir Yunho.

"Ayah! Taeyong punya alasan khusus untuk ini, dia sedang mengandung dan biji-biji bisa membuatnya mual bahkan diare. Aku mohon mengertilah." Bela Jaehyun.

"Benarkah? Kenapa Yongie tidak bilang pada Papa? Roti kacang yang Papa berikan tadi pagi tidak usah dimakan, berikan saja pada pelayan." Ujar Baekhyun yang malah membuat Taeyong merasa bersalah. Dia sudah menyembunyikan fakta itu karena tidak ingin membuat Baekhyun tersinggung karena dia menolak roti kacang buatan Baekhyun.

"Tidak apa, Papa. Yongie bisa memakannya perlahan nanti."

"Lalu kau akan mual hingga hampir pingsan seperti 4 hari lalu, Yongie?" Ucapan Jaehyun semakin membuat Taeyong menundukkan kepalanya, dia sudah sangat mengidamkan roti buatan Baekhyun namun kini mereka melarang untuk memakannya.

"Dia hamil? Bagaimana bisa dirinya hamil?" Tanya Yunho masih tidak percaya dengan fakta yang di ucapkan Jaehyun.

"Taeyong adalah seorang carier, karena itu juga dikucilkan keluarganya sendiri. Taeyong sedang mengandung kedua putraku yang sekarang sudah berusia 5 minggu." Jawab Jaehyun dengan tangan yang menggenggam erat tangan Taeyong tidak lupa mengusapnya sesekali untuk menenangkannya.

"Bukankah Ayah sendiri yang mengatakan jika seorang Einfer mempunyai anak maka mereka tidak boleh melepaskan pasangan hidup mereka? Karena itu jauhkan pikiran Anda untuk kembali menjodohkan saya dengan Putri Duke Loica." Ujar Tegas Jaehyun yang membuat Taeyong langsung menatapnya.

'Irene?' gumam Taeyong yang masih terdengar di telinga Jaehyun.

"Tenanglah, hatiku sudah milikmu seorang. Bahkan hanya dirimu yang bisa memerintah tubuh ini untuk terus berada di dekatmu atau menjauhimu." Bisik Jaehyun yang kemudian mencium pipi Taeyong.

"Jadi maksud membicarakan hal penting adalah membahas perjodohan Jaehyun dengan Irene?" Tanya Chanyeol kesal, apa maksudnya temannya ini ingin memisahkan anaknya dengan Jaehyun?

"Aku akan dengan tegas menolaknya. Dari awal yang memutuskan hubungan pertunangan itu adalah Irene sendiri dan tidak pernah ada sejarah seorang Kaisar mengganti Permaisurinya. Jika kau tetap ingin melakukan perjodohan itu, Keluarga Elixion dan Serium akan dengan senang hati mengambil kepemimpinan." Ujar Baekhyun sambil membersihkan alat makannya.

"Ayo kita kembali, Chanyeol, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan disini. Taeyong kembalilah ke Elixion jika kau sudah tidak nyaman berada disini." Ujar Baekhyun yang langsung saja meninggalkan ruangan itu tanpa mengucapkan sepatah katapun diikuti dengan Chanyeol yang mengusak rambut Taeyong dahulu sebelum keluar mengikuti suami mungilnya.

El Rey MaskedOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz