Rumah Rio

551 18 1
                                    

Rio dan Heri melihat Ella sedang berkumpul dengan para siswi di kelas dan mereka berdua langsung mendekatinya.

Rio: "Hai Ella sini deh, lagi ngobrolin apa nih?"

Melihat Rio dan Heri memanggilnya, Ella langsung reflek menuju ke arah mereka, seperti saat masih sebagai Elpan dulu.


Ella: "Oh tadi lagi ngobrolin tipe cowok yang disukai. Kalo lo.. ada tipe cewek yang disuka gak?."

Rio: "Hmm, gua sih lebih suka cewek kayak lo, cantik dan pintar. Hehe."

Ella tersipu malu mendengar pujian dari Rio. Heri kemudian menambahkan,

Heri: "Iya nih, lo cantik banget, Ella. Gua jadi kepengen ngedeketin lo deh."


Ella tersenyum malu dan menjawab, "Thanks yah"

Rio dan Heri mengangguk dan mereka bertiga terus mengobrol sampai bel pulang sekolah berbunyi. Ella kemudian mengucapkan salam kepada Rio dan Heri dan pergi pulang ke rumah.

Sampai di rumah, Ella teringat kata-kata Maya yang menyatakan rasa kangen kepada Elpan. Dia merasa bersalah karena menyembunyikan identitas lama nya dari teman-teman sekolahnya, termasuk Maya yang dulu menyukainya sebagai Elpan.

Ella merasa sedikit tertekan dengan perasaan Maya yang menyukai Elpan. Dia mulai berpikir tentang bagaimana seharusnya ia belajar untuk mencintai dan jatuh cinta pada pria, seperti yang dilakukan seorang wanita.

Ella merenung sejenak, dan kemudian mengambil keputusan untuk mencoba bertanya lewat chat pada Wati, teman baiknya, tentang hal ini.


"Ehm, Wati  Gua punya pertanyaan. Lo pernah jatuh cinta? emm gimana ya biar bisa jatuh cinta sama cowok.. Gua gak begitu paham dan butuh saran," kata Ella dengan sedikit ragu-ragu.

Wati yang terkejut dengan pertanyaan tersebut, menjawab dengan tersenyum, "Hmm gimana? berarti dulu lo suka cewek  apa gimana nih? Hmm yaudah deh, mungkin lo bisa nyoba nyari tau tentang minat dan hobi mereka dulu. Abis itu, lo habiskan waktu dengan mereka dan kenalan sama mereka lebih dekat."


Ella mengangguk dan berterima kasih pada Wati atas saran yang diberikan. Kemudian, dia memutuskan untuk mengikuti saran Wati dan memperdalam hubungan dengan para teman pria lainnya di sekolah.

Setelah beberapa waktu, Ella merasa lebih percaya diri dan terbuka kepada semua pria. Dia mengikuti minat dan kesenangan yang sama dengan mereka seperti bermain game dan lainnya. Ella merasa lebih nyaman untuk menghabiskan waktu bersama mereka, rasanya seperti saat dia masih sebagai Elpan dulu.

Sementara itu, perasaan Maya terhadap Elpan masih terus mengganggu pikirannya. Namun, Ella memutuskan untuk tidak mengungkapkan identitas lama dan fokus pada perubahan identitas barunya sebagai wanita yang menarik perhatian pria.

Semakin lama, Ella semakin berhasil dalam menarik perhatian pria di sekitarnya. Dia belajar untuk menjadi seorang wanita yang percaya diri dan mandiri, serta terbuka untuk menjalin hubungan dengan pria.


______



Suatu hari, sepulang sekolah. Rio mengajak Ella untuk berkunjung ke rumahnya.

Rio menghampiri Ella di depan gerbang sekolah, tersenyum manis sambil mengajaknya untuk berkunjung ke rumahnya. Ella agak ragu-ragu, namun Rio berhasil meyakinkannya.


Rio: "Ella, gimana kalo lo main ke rumah gua aja? Kita main PS 5 bareng di rumah gua ."

Ella: (berpura-pura tak tau apa-apa tentang rumah Rio) "Tapi, gua belum kenalan sama keluarga lo. Gua takut nanti dikira apa sama mereka."

ELLA: Embracing FemininityWhere stories live. Discover now