CESSA

bab-12

Cessa berjalan dengan mengendap ngendap menuju kamar nya, ia memperhatikan sekitar dengan waspada takut takut ada anggota keluarga nya yang melihat

Cessa terus berjalan mengendap ngendap, berjuang demi menyelamatkan coklat coklat kesayangan nya, hingga sampai lah di pintu kamar cessa tersenyum sumringah misi nya berhasill

"Ade bawa apa ituu"

Cessa kaget sekaget kaget nya, saat mendengar suara lembut yang sangat amat dia hafal, kantung plastik yang tadi ia tenteng ikut terjatuh

Cessa membalikan tubuh nya dan menatap wanita setengah abad yang terlihat Masi cantik, yang tak lain adalah bunda nya

"Eh Bubun" cessa menunjukan cengiran kas nya

Sang bunda hanya menatap cessa dengan tatapan bertanya

"Itu apa atuh yang Ade bawa teh?" sang bunda mencoba mengintip kresek yang ada di belakang tubuh cessa

"Eh bukan apa apa kok bun, bukan" cessa panik saat sang bunda berjalan ke arah nya

"Kalo bukan apa apa kok Ade panik?" Sang bunda berjalan hendak mengambil kresek namun di tahan cessa

"Ih Bubun itu punyaa Ade jangan di ambill" cessa memeluk kresek nya

"adee tau kan kalo kamu makan coklat bakal gimana?apalagi banyak banyak" sang bunda menatap anak nya

"Ih apaa, da bukan coklat"

"Ade kalo orang yang suka boong gimana?"

Cessa yang mendengar hal itu langsung cemberut dengan pandangan menatap ke bawah menunduk

Cessa perlahan memberikan kresek dengan isi coklat itu ke arah bunda nya

"Maafin adee Bubun"

Sang bunda segera mengambil kresek tersebut dan tersenyum ke arah anak nya

"Adee Bubun ga ngelarang Ade makan coklat tapi, kalo Ade makan coklat sebanyak ini, nanti sakit gigi, siapa yang ngerasain Ade kan?"

Cessa menganguk, memang benar apa yang dikatakan bunda nya itu

"Sini sayang peluk dulu Bubun, nyaa nanti di kasi hadiah"

Cessa berjalan menunduk dan memeluk sang bunda dengan wajah cemberut nya

Sang bunda mengusap punggung cessa mengecup ngecup rambut nya agar lebih baik, tak lama ia melingkarkan pelukan nya dan menatap cessa

"Bubun mau tanya Ade dapet ini semua dari mana?"

  "Dari arsen tadi cessa si traktir tau Bun"

"Lain kali kalo di traktir orang, jangan beli banyak banyak ya?ngerepotin"

Cessa tersadar dia tadi membeli banyak sekali makanan, dia tak tau berapa harga yang harus arsen bayar

"Udah gapapa, jangan cemberut lagi, kayanya arsen nya juga ikhlas, tapi jangan di ulangi ya sayang nya Bubun?"

"Okeiii boss" cessa memberi hormat pada sang bunda

"Karena anak bunda yang cantik ini, udah baik bunda mau kasi hadiah"

sang bunda mengambil satu coklat yang berada di kresek tadi, dan memberikan by pada cessa

"Hari ini Ade boleh makan coklat lagi"

Cessa yang menerima coklat itu pun tersenyum senang dan segera memeluk sang bunda

"Makasi Bubun, adee sayang Bubun banyak banyakk"

Sang bunda hanya terkekeh dan membalas pelukan anak nya

_____

*Dilain tempat