pertemuan Kedua

113 3 0
                                    


Anyong🙌

Masih ketemu lagi ya 😆

Gimana gak bosen kan sama Nomin

Jangan lupa komentar dan vote nya Pren😁😁

Udah siap belum sama Part ini??

Gak usah lama-lama ya 😆

Let's go..

Stiven dengan mudah keluar dari gudang itu, gudang yang mungkin sangat jauh dari pemukiman atau kota.

Stiven memutuskan untuk lompat dari jendela yang tak jauh dari tempat duduk nya tadi, Karna kalo saja Ia keluar dengan pintu keluar, pasti dia akan tertangkap oleh orang yang berjaga di Sana.

"Aaaaahhh.. "

Stiven memaksa kaki nya untuk melangkah,
Saat Ia melompat dari jendela Stiven tak sengaja menginjak serpihan kaca yang membuat kaki nya mengeluarkan darah segar.

Stiven berhenti melangkah Dan melihat kaki nya yang terus mengeluarkan darah itu,

Ia langsung merobek baju nya Dan membalut kaki nya agar tak meningalkan jejak,

Bulan telah Tergantikan dengan matahari, Dan Stiven mencepat kan jalan nya, pasti Ia sudah ketahwan kalo Ia melarikan diri.

Tak lama setelah itu, Stiven melihat jalanan yang berada tak jauh dari dia, Ia terus berjalan mengikuti arah jalan itu.

Yang sudah pasti menuju ke kota.

                                ***

"Gimana ada kabar gak soal Stiven? " tanya Lionar

"Belum kak, tapi yang pasti dia ada di italia" ucap Azka "dan Samuel udah terbang ke italia semalam buat cari Stiven" lanjutnya

"Haa, kok bisa.. Kalian jangan gegabah dong nanti kalo El kenapa-kenapa gimana kita juga yang susah" Keluh Lionar

"Kakak tenang aja, kami ngirim dia Karna El udah tau Italia" ujar Azka

Lionar hanya membuang nafas nya dengan kasar dan meminum kopi yang ada di depan nya itu,

Mereka berdua berada di Kafe yang berada di dekat Kantor polisi tempat Lionar bekerja,
Azka tak ingin berbicara di Sana, Dan mereka pun memutuskan untuk berbicara di Kafe.

"Udah satu minggu lewat tapi Stiven sama sekali gak nelfon atau ngasih kabar ke kita," keluh Lionar yang kini memegang Kepala nya dan "dia kan pintar kenapa gak kasih kabar gitu" lanjutnya

"Tenang dulu kak, Samuel udah di Sana dan dia bisa lacak Stiven Karna jarak nya yang cukup dekat" ucap Azka

"Haaa" Lionar kini membuka otak nya agar lebih baik lagi.

Ia mengeluarkan Hp yang berada di saku jaket nya itu, Dan mencoba menelfon seseorang,

Azka yang melihat itu hanya bisa diam,

"Hallo kak Lio" ucap seseorang yang berada di sebrang Sana

"Hallo, kamu ada di Mana sekarang? " Tanya Lionar

"Emang nya kenapa kak" Tanya Pria itu

"Bim! Kakak mau minta tolong sama kamu, jadi bilang lokasi kamu sekarang di Mana" Tanya Lionar dengan serius.

"Aku di Italia kak" ujar Bima

"HAAA, kebetulan banget Bim tolong cari Stiven ya.. Dia di culik ke Italia kamu kan cukup tau negara itu" pinta Lionar "bisa kan? " lanjutnya

Nonim 🔞Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ