Aura dan Ica

126 4 0
                                    


2 april 2023

HaiHaiHai🙌

Udah siap belum buat baca Nomin⚠️ lagi??

Jangan lupa komentar dan Vote juga ya 😊👍

Sebelumnya makasih juga buat selalu ada di aku👌🥰

Kita mulai aja ya??

Let's Goo...

.
.
.

"Bang.. Tadi Ica mintak Abang ke rumah nya loh" Ucap merry yang memotong Cabai di dapur.

Ia sudah pulang beberapa menit lalu, dan Stiven langsung menerkam nya untuk meminta makanan.

"Emm, mau ngapain ke sana" Ucap Stiven yang sedang memakan martabak telur.

"Gak tau mama, udah Sana" Ujar merry "nanti kalo gak ada teman bawa aja ke sini ya bang" Lanjutnya

"Emm, aku pergi"

Stiven pun meninggalkan lingkungan rumahnya menuju Rumah Ica

Saat Stiven berjalan, Hp yang ada di dalam sakunya berbunyi, ia pun segera melihat siapa nama yang menelfon,

"Hallo. Kenapa" ucap Stiven

"Lu ada waktu. Datang ke rumah Azka nanti jam 1 siang" Ucap El

"Emm.. "

Stiven pun mengakhiri panggil, dan berjalan ke rumah tetangga nya itu,
Saat Stiven telah berada di depan pintu rumah Ica. Rasanya rumah itu sangat sepi?

"Caa. Ica" panggil Stiven

Cklek..

Pintu terbuka menampakkan Ica yang  berdiri menatap Stiven dari bawah, karna pendek.

"Kata tante, Ica manggil Abang ya? " ucap Stiven "Ica mau main?"

"Gak bang, " Ujar Ica "Ica cuma mau sama Abang aja. Karna Ica sendirian di rumah" Lanjutnya.

"Emm, yaudah yok ke rumah Abang" Ajak Stiven

Mereka berdua pun berjalan pergi dengan Stiven yang menggenggam tangan kecil Ica.

Sesampainya di rumah, Ica dan Stiven berniat pergi ke kamar nya, namun mengingat Adanya Aura di kamar. Stiven pun mengurungkan niat nya untuk pergi.
Ia membawa Ica ke dapur untuk bertemu sang ibu.

"Mah. Ada Ica" Ucap Stiven

"Sini sayang.. " Balas merry

"Hallo tante.. " Sapa Ica

"Hai. Duduk dulu ya bentar lagi makanan nya siap, biar kita makan okey" Ucap merry "Bang. Pangil Aura sana" lanjutnya

Stiven dengan berat hati pun berjalan pergi memanggil sepupu laknat nya itu, sesampainya di kamar ia masih melihat Kamarnya yang seperti biasa, apa mungkin sepupu nya ini sudah berubah?

"Oi, ayo makan" Ajak Stiven

"Emm, Okey"

Aura pun langsung bangkit berdiri dan berjalan turun bersama degan Stiven.

Kini mereka menunggu masakan sang ibu. Aura melihat gadis kecil yang berada di depan nya itu, tepat di samping Stiven.

Aura pun mendekat kan tubuhnya dan menaruh tangan nya untuk topangan nya,

"Kamu siap?" tanya Aura pada Ica

"Hallo kak.. Aku Ica tetangga bang Stiven" sapa Ica dengan suara lembut khas nya.

Nonim 🔞Where stories live. Discover now