Kehilangan

131 4 0
                                    


6 April 2023

Anyong 🙌

Apa kabar semua nya ✋

Jangan bosen sama Nomin Yaa.

Gimana hari nya??

Rote untuk hari ini 1-10

Jangan lupa komentar dan vote nya Pren😁😁

Udah siap belum??

Udah..
Langsung aja Yaa😇

Let's go..

Sinar bulan yang sudah Tergantikan oleh sianar matahari yang menyinari dunia.

Stiven terbangun dari tidur nya ketika sinar matahari yang menusuk wajah nya dari ballkon nya itu,

Iya menatap keluar ballkon lama, Stiven duduk untuk mengumpulkan nyawanya itu,
Tak lama setelah nya, seorang wanita yang umur nya sudah pasti jauh lebih tua dari nya masuk membuka kamar Stiven,
Ya ibu dari Pria tampan yang tengah duduk di atas kasur saat ini.

Merry duduk di tepi kasur dan mengelus rambut anak laki-laki nya itu dengan kasih sayang

"Sayang, mama mau pergi jadi jangan buat masalah ya" ucap Merry yang masih setia mengelus rambut Stiven

Stiven yang mendengar itu mengerutkan kening nya tak paham

"Maksud mama" ucap nya sambil mengucek mata,

"Jangan di gosok" Merry mengentikan tangan Stiven "mama mau pergi sama papa ke New York, dan kak Lionar mau pergi kerja lagi ke Jakarta" lanjutnya

"Yah mah, masak aku sendiri di rumah" keluh Stiven yang kini menidurkan Kepala nya di paha Merry

"Nanti kalo kamu ikut sama mama. Kamu gak sekolah, Sayang dong nak" ucap merry

Mendengar itu, Stiven berfikir sejenak dan langsung berjalan ke arah kamar mandi Tanpa menjawab perkataan ibunya itu

"Stiven.. Sayang" merry memangil Stiven takut Anak laki-laki nya itu Marah,

"SAYANG MAMA TUNGGU DI BAWAH YA" ucap merry sedikit berteriak.

Selesai nya mandi Stiven duduk merenung kan diri nya di atas kasur empuk nya itu,

Stiven berjalan keluar kamar Dan menuruni anak tangga, Ia melihat papa mama dan kakak nya yang sedang menunggu nya di sofa ruang tamu,

"Stiven sini" ucap Haikal memangil Stiven

Stiven menghiraukan panggilan dari ayah nya itu dan berjalan ke luar rumah menaiki motor nya Dan meniggalkan lingkungan rumah,

Sebenar nya Stiven tak apa-apa jika di tinggal sendiri di rumah, namun saat ini Ia rasa Stiven sangat sensitive untuk di tinggal sendiri.

***

"Stiven Mana dah, udah mau masuk kok dia gak datang" tanya Varo pada teman-temannya

"Gak tau? Nanti dia gak sekolah" ucap Ken "atau gak sakit? " lanjutnya

"Van lo gak tau dia ke Mana" tanya Azka pada Vano

Vano mengeleng, Ia juga berfikir kemana pacarnya itu,

Di tempat lain Stiven yang tengah duduk di pingir pantai dekat villa yang Ia sudah beli lama untuk nya menenangkan pikiran

Stiven pergi dari rumah nya mengunakan seragan sekolah namun tak pergi ke sekolah memainkan ke villa nya,

Nonim 🔞Where stories live. Discover now