Nonim 🔞

Kebersamaan

3 april 2023

Jumpa lagi semuanya 🙌

Jangan lupa Vote nya yaa👌

Udah siap..

Langsung aja

Let's Goo...

Tok.. Tok.

Mendengar itu Vano langsung mendorong Stiven untuk melepaskan lumatan mereka.

"Kenapa" Ucap Stiven bertanya

"Pake nanya lagi.. Ada orang ngetuk pintu" Ujar Vano

Stiven pun menghela nafas,
Vano pun turun dari atas paha Stiven, dan berjalan ke arah pintu

Saat membuka pintu ia melihat Seorang gadis kecil yang berusia 5 tahun itu, Ia tersenyum ke arah nya

"Hallo Bang" Sapa Ica

"A-aa Hallo.. " balas Vano

"Panggil aku Ica Bang" Ucap Ica dengan senyuman yang masih berbinar "Bang Stiven nya ada? "

"Emm, Ada kok.. Di dalam masuk aja" Ujar Vano "oh ya. Nama abang Vano"

"Salam Kenal ya bang"

"Iya.. "

Ica pun masuk bersama Vano ke dalam kamar. Ica melihat Stiven yang sedang berbaring di ranjangnya.

"Siapa Yan---" Stiven menghentikan Pembicaraan nya karna ia sudah tau siapa yang datang ke kamarnya itu.

"Hai bang.. Aku tadi jumpa Tante di jalan, terus tante ajak aku ke sini deh buat main sama abang" Ucap Ica

"Emm, Kalo gitu ayo kita main" Ucap Stiven yang langsung menggendong Ice dan berjalan keluar kamar.
Vano yang melihat itu pun tersenyum, Stiven memang sangat pandai mengambil hati seorang anak kecil.

"Huuuu.. " Ucap Stiven yang menggendong Ica seperti Spiderman itu.

Stiven menurunkan Gadis Kecil nya di Sofa tempat teman-temannya itu berkumpul.

"Ica tunggu sini ya," Ucap Stiven "abang mau ke dapur "

"Siapa boss" Ujar Ica dengan senyuman

Ica pun berbalik untuk melihat Teman-temannya Stiven, dan duduk di Atas sofa yang Ia jadikan Pendaratan itu.

"Nama kamu siapa? " Ucap Raka

"Nama aku Ica.. " ucap Ica "kalo nama Abang semua siapa?? "

"Nama Abang Raka"

"Nama Abang Varo"

"Nama Abang Samuel Ica bisa manggil Abang El aja"

"Nama Abang Kenzo"

"Kalo nama Abang Azka"

"Ica tadi udah tau nama Abang kan? Ucap Vano

"Udah kok. Bang Vano.. Bang Vano sama Bang Varo nama nya hampir sama ya" Ucap Ica

"Iya"

Mereka pun asik berbincang Dengan gadis kecil itu.
Dan yang di tunggu-tunggu pun datang, ya tentu saja makanan mana mungkin Stiven.

Kini Senyuman di wajah mereka pun sudah terbit satu persatu makanan di letakkan di atas meja yang ada di tengah mereka.

"Wahh, makasih ya Tente" Ucap mereka semua.

Ica yang melihat Itu hanya Tersenyum
Stiven pun duduk dan di samping Ica dan mengambil Satu potong Kue bolu kepada Ica untuk dimakan.

"Ica mau ini? " tanya Stiven