pertama sekolah

1.3K 14 1
                                    

.
.
.
.

"Stivenn.. Masih belum bangun juga kamu haa.. Jangan sempat mama ke atas ya"
"Iyaa mah sabar ini lagi pake baju.."

Tiven berjalan ke lantai bawah untuk makan sebelum berangkat ke sekolah nya. Hari ini dia telah naik ke kelas tiga sma yang dimana dia libur 2 bulan dan kembali bersekolah lagi
Dan ini hari pertama tiven ke sekolah yaa walau sih dia sudah 2 tahun di sekolah nya itu tapi bagi ibu nya ini adalah hari pertama bagi Tiven atau yang dikenal dengan Stiven..

"Cepat abisin makanan nya nanti kamu telat"
"Mah mama gk ke kantor"..
" kenapa emang.. "
"Gk ada nanya aja. Soal nya kan mama udah pergi di luan dan cuma ninggalin makanan di meja"
"Emm mama nanti masuk nya jam 8:30 jadi mama bisa di rumah sebentar"
"Emm.. "
Ibu Tiven bekerja di ke jaksaan dan sibuk dengan pekerjaan nya
.
.

"Mah buatin aku roti aja dong.. Aku lagi gk mau makan nasi" Azka
"Loh.. Yaudah tunggu ya sayang" Megan mama dari Azka

Tak lama azka pun menilih nomor di hp nya untuk dihubungi

"Halloo." Azka
"Emm napa ka. " Varo
"Lu ke bengkel gk"
"Emm iya lah.. Karna kan pasti pertama sekolah Nih gk belajar jadi bisa datang lambat"
"Emm oke. Ketemu di Sana yah"
"Emm.. "
Azka pun mengakhiri telfon nya itu
Dan menuju ke garasi untuk segera pergi ke bengkel yang sering mereka datanggi untuk berkumpul di bengkel yang bernama Killer yang sama dengan nama geng mereka yang dikenal sebagai killer king walau tidak banyak anggota nya Karna ketua dari mereka yang tidak membolehkan orang baru masuk ke Killer King Karna menurut ketua mereka. Mereka sudah cukup untuk mereka yang sudah saling mengenal Karna kalo anak baru masuk ke killer King pasti mereka butuh peroses untuk mengenal anggota baru yang masuk ke mereka maka dari itu ketua mereka Atau yang Disebut Stiven Kailer tidak mau ada orang baru di antara mereka..
Azka telah menaiki motor nya dan memanaskan nya sebelum berjalan meniggalkan rumah nya itu azka melajukan motor nya dengan kecepatan sedang..

Di tempat lain sudah ada Stiven ketua mereka dengan anggota nya yaitu Vano Ken El dan Raka mereka berlima sedang menunggu kedatangan Azka dengan Varo..

"Yaelah lama bet dah si Aka sama Vero" Ken atau yang dikenal sebagai Kenzo Mahendra
"Sabar dikit lah lu pikir rumah mereka sejengkal" El atau yang dikenal sebagai Samuel Erlangger
"Iya nih Gk sabaran banget.. " Raka atau yang dikenal sebagai Raka Melviano
"Udah klian sehari gk bertengkar kayak nya gk sah yah" Vano atau yang dikenal sebagai Jevano Albara

Tinn.. Tinn..

Mereka pun sontak melihat ke arah bunyi kelekso tersebut yang ternyata adalah Varo dan Azka.. Mereka menuruni motor nya dan berjalan ke bengkel nya itu sebetul nya itu tidak bengkel mereka tetapi bengkel salah satu Pria yang berusia 31 tahun yang dekat dengan mereka Karna mereka sering datang ke bengkel tersebut untuk memperbaiki motor mereka sehingga mereka menjadi langganan di bengkel Killer itu dan yang menamai bengkel dengan sebutan killer itu adalah mereka bertujuh Karna bengkel itu tidak mempunyai nama dan pemilik nya pun setuju mereka memberi nama bengkel nya itu..

"Loh.. Klian dah di sini toh" Varo
"Ya iya lah masak lama banget luu berdua" Ken
"Dah lah Yuk berangkat" Tiven
"Yelah baru aja nyampek coy" Varo
"Dah lah yok.. Ini dah jam 8:3" Azka
"Yaudah yok.. " Vano
"Kang sep kami cabut yah" Ken
Yang berpamitan kepada pemilik bengkel yang dikenal sebagai Kang Asep
"Oke.. Hati hati yak" Kang Asep

Mereka pun menuju motor mereka masing masing untuk berangkat ke sekolah

⏱⏱

Mereka telah sampai di sekolah dan benar benar saja ternyata gerbang sekolah sudah di kunci

"Eehh apa apaan nih kok main kunci bae sih gk seru banget" Ken
"Lah iya.. Pak udin ke mana yak kok tumben gk ada di sarang nya" Varo
Maksud varo sarang nya pak udin yang dikenal sebagai penjaga gerbang sekolah itu pos yang biasa ditempati oleh pak udin ..
"Ppaakk Udinnn" Ken
"Ehh.. Diem lu berisik banget nanti kalo ada guru yang dengar gimana bisa mati kita" Varo
"Emm itu Pak udin" Raka
Mereka yang mendengar Raka berbicara bukan langsung menghadap pak Udin dan memangil nya malah menghadap ke teman nya itu.. Raka yang melihat nya pun menjadi binggung.. Ada apa dengan mereka

"Ehh Rak lu kalo bicara bisa tegas sikit gk sih.. Lembut amat lu melebihi cewek" Ken
"Ehh.. Lu tuh apa apa di komenin" El
"Ya abis nya dia bicara lembut amat"
"Emm.. Maaf Yaa"
"Dah stop plis stop lu bicara sekali lagi tegang betulan gua bah" Varo
Raka pun memilih untuk diam

Tiven pun memangil pak udin penjaga yang lagi laginya dekat dengan mereka. Pak udin kenal mereka Karna mereka di kelas 2 sering cabut dari gerbang depan dan meminta izin ke pak udin dengan sopan nya bodoh sekali bukan padahal lewat belakang sekolah bisa..

"Pak.. sini cepat" Tiven yang Mengucap pelan
Pak udin yang melihat ketujuh cowok yang ia kenal pun mendekat
"Ehh.. Klian telat lagi.. Padahal hari pertama sekolah loh" pak udin
"Iya nih pak makanya kami ninta tolong bukain yah.. Pliss" Vano
"Gk bisa.. Van"
"Yah pak sekali ini aja.. Bapak tega liat kami di sini" Ken
Pak udin pun derfikir sebentar..
"Yaudah tapi untuk kali ini aja yah"
"Siapp Pakk." Ucap mereka serentak kecuali El yang memang dinggin dari awal lahir nya Hahahah

Setelah membuka kan pager untuk ketujuh cowok itu mereka pun segera bergegas menuju kelas baru mereka dan tak lupa juga mereka berterima kasih pada pak udin..

"Ehh ada Guru njirr" Ken
"Mana anying.. Gua gk liat tuh" Tiven
"Itu njirr. Di Sana mata lu gimana sih Ven"
"Ohh iya.. Bangsat lah ketawan gk yah kita" Vano
"Bisa diem gk lu semua. Kalo lu bicara semua ya kita nya ketawan tolol" El
Mereka pun diam sambil menunggu Guru yang terkenal garang itu pergi
Setelah cukup lama mereka menunggu akhirnya guru yang dikenal sebagai Buk jeha itu pergi dia adalah guru yang paling garang di sekolah Sma Trisatya dan ditakuti semua murit

"Dan yok ke kelas nanti keburu ada guru lagi" Tiven

Mereka pun menuju lantai dua untuk mencari kelas Yang Akan mereka tempati. Sesampai nya di lantai dua mereka melihat tidak ada seorang pun di Sana yang arti nya semua kelas pasti ada guru nya.

"Ehh ini kelas kita yang mama lol" ken
"Ya di cari lah njirr" Azka

Mereka pun menggintip satu persatu kelas 3 untuk mencari teman sekelas mereka di dalam Sana yang berarti di mana ada teman sekelas dan di situ lah kelas mereka..
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.

Tolong komen yah kalo ada salah mata 👍👍

Nonim 🔞Where stories live. Discover now