Titik Temu

160 5 0
                                    


4 April 2023

Anyone🙌

Jumpa lagi? Apa kabar nih kalian semua??

Kasih semangat nya dong🙃

Rate untuk Hari ini 1-10

Jangan lupa komentar dan Vote nya Ya👍🤩

Udah siap kan?

Okey. Let's Goo..

Setelah pulang sekolah, Stiven memutuskan untuk melihat orang itu di rumah teman nya, Aka

Stiven meningalkan lingkungan sekolah nya lebih dulu bersama Azka untuk melihat orang itu, Samuel dan yang lain nya masih berada di sekolah karna mendapat tugas piket Hari ini.

Sampai nya di rumah Azka, mereka berdua langsung menuju ruang bawah tanah milik teman nya itu, sebenarnya Stiven juga memiliki ruang bawah tanah di rumahnya,

Namun mengingat ibu nya yang selalu tinggal sendiri di rumah saat is dan kakak nya pergi, membuat Stiven sedikit Khwatir.

"Mau kita apain nih orang" Tanya Azka yang menatap Stiven

"Untuk saat ini, kita tahan dia sampai kita dapat informasi siapa yang menyuruh dia" Ucap Stiven.

Karna dari beberapa hari lalu orang yang mereka tahan ini tak kunjung membuka mulut nya untuk berbicara siapa dalang dari semua ini?

***

"Cepat sikit napa lu dua nyapu" Keluh Varo "gua mau pulang nih" Lanjutnya

"Sabar Nyet gua juga mau pulang" Desis Ken yang langsung menyapu kasar ke arah luar

"Haa, dah siap barisan gua. Tinggal barisa Raka" Ujar Ken "cepat dikit Ra"

"Sabar napa kalo mau bantuin. Biar lebih cepat" keluh Raka

"Dih mahap, gua udah capek" Ucap Ken

Samuel yang melihat Raka si lemot tak sanggup lagi, ia berjalan mendekat dan mengambil sapu milik Raka lalu melempar nya ke belakang pintu

"Udah lah, Yok cabut dari sini" Ucap Samuel "lagian besok kotor lagi"

"Oi Nyet, giliran gua udah siap AJ baru lu bilang gitu" Ucap Ken

"Dia nanti capek, lu mau di matiin sama Azka" Ucap El

Ken pun hanya pasra dengan nasip nya yang pasti akan di lahap oleh Azka, Ia pun hanya ikut dari belakang sambil menunduk,

Raka yang mendengar perkataan El binggung kenapa harus Azka dan lagian emang kenapa kalo Ken Marah pada nya?

Kini mereka berada di rumah Stiven, akhir-akhir ini mereka semua, karna apa ya pasti nya karna banyak makan, dan lagian ibu dari teman nya itu sangat baik.

Pukul 19:10 Mereka telah pulang ke rumah Masing-masing,

Drett.. Drett

Stiven mendengar Hp nya yang berada di saku jaket jeans nya berbunyi, Ia segera mengambil nya dan melihat nama sang pemanggil
Samuel..

"Hallo Stiv" Ucap Samuel

Stiven berdehem sebagai jawaban dan menunggu teman nya itu untuk berbicara

"Gimana tentang orang itu? " tanya El

"Dia masih dalam tahap pertahanan, kita masih butuh dia untuk cari tau siapa bos nya" Ucap Stiven

"Emm, okey.."

Stiven dan Samuel mengakhiri panggilan saat Stiven ingin berjalan masuk ke dalam rumah,

"Bang.. "

Stiven berhenti dan membalikan tubuh nya untuk melihat sumber suara tersebut.

Nonim 🔞Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz