|•|CUE 34 🍪

11.4K 571 9
                                    

Tolong kalau ada kesalahan kata tandai yaa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tolong kalau ada kesalahan kata tandai yaa.


Happy Reading 💗.

•🍪•

"HEH! KALIAN APAIN BABY CAKA!" pekik Elza ketika melihat anggota Khaizar di dekat anaknya.

Elza pun bergegas mendekati anaknya. Para anggota Khaizar takut jika terkena omelan Elza. Mereka lalu meminta maaf karena telah membangunkan baby Caka. Bukannya mendapatkan ampunan, mereka malah mendapatkan omelan. Bunda yang melihatnya hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala. Sementara Gus Zayyan menenangkan Elza agar tidak marah-marah.

"Mampus noh kena marah, gangguin ponakan gue sih." Athar melihat kejadian itu tertawa sangat puas.

"Eh, ga boleh gitu." Bunda menodok lengan Athar agar tidak menjadi-jadi.

Terkena marah dari bunda, Athar memilih untuk diam. Padahal mah, Athar masih pengen mengejek anggota Khaizar.

"Aduh, kita minta maaf ya." Alzan menyatukan kedua telapak tangannya.

"Tetapi, barang siapa yang memaafkan orang yang telah berbuat buruk kepadanya dan memperbaiki kembali silaturahmi dengan orang itu, maka akan memperoleh pahala yang besar dari Allah. Qur'an Surat Asy Syura ayat 40," ucap Alvan memberi tahu.

"El, jangan marah-marah. Kasian baby Caka keganggu." Bunda mencoba untuk menasehati.

"Iya, sayang. Kasian nanti tidak bisa tidur lagi."

"Iya-iya." Elza memlih menenangkan baby Caka di balkon kamarnya. Sementara yang lain sibuk berbincang di dalam.

Tiba-tiba, Gus Zayyan keluar menghampiri Elza yang masih menenangkan anaknya itu. Elza sangat terkejut ketika sebuah tangan melilit tubuhnya dari belakang. Gus Zayyan juga menempatkan dagunya di pundak Elza.

"Mas, Diba kaget tau."

"Jangan marah-marah, nanti cepat tua."

"Ya abisnya temen kamu tu, ganggu baby Caka." Elza mencoba untuk melepaskan pelukan Gus Zayyan.

Gus Zayyan lalu melepaskan pelukannya itu. Mereka berdua pun berbincang ringan sambil menikmati pemandangan dari balkon. Mereka berdua bersenda gurau melepaskan semua penatnya.

"Ya Allah, mata hamba ternodai." Athar mengusap-usap matanya itu.

"Ternodai gimana? Orang kita biasa aja."

"Ya abisnya kalian ketawa-ketawa berdua. Tu ada dokter mau periksa kalian berdua, jangan bucin mulu." Setelah mengatakan hal itu Athar langsung pergi ke dalam.

Tak mau membuat dokter menunggu lama, akhirnya mereka berdua masuk untuk menemui sang dokter. Elza pun menidurkan baby Caka di atas brankar miliknya.

Yang terlebih dahulu dicek kondisinya adalah Gus Zayyan. Saat suaminya itu diperiksa, Elza bertanya-tanya dalam hatinya. Setahu Elza, Gus Zayyan tidak memiliki sakit apapun, lalu kenapa harus diperiksa?

Cinta Untuk Elza | EndWhere stories live. Discover now