18. Revenge Begins!

70.6K 4.7K 243
                                    

Egllar tersenyum miring setelah mendengar penuturan dari pria di hadapannya ini. Ah, ternyata Istrinya begitu pintar. Bukankah dirinya harus menyempurnakan rencana Istrinya itu?

"Jangan pernah berkata bahwa aku menanyakan ini semua kepadamu. Tetap ikuti semua kemauan Istriku karena Aku akan membayarmu dengan mahal." ucap Egllar kepada pria di hadapannya itu.

Pria itupun mengangguk. Lagian, siapa yang tidak menerima tawaran semenggiurkan ini? Ia juga tidak menyangka bahwa kliennya itu adalah seorang Istri dari pengusaha terkenal ini.

"Zac, kau tahu aku sangat mengandalkanmu. Selidiki semuanya dan cari lebih banyak bukti. Aku akan memberikan pertunjukan yang sangat menarik untuk Istriku. Jika kau mendapatkan bukti itu dalam waktu cepat, gajimu akan aku naikan tiga kali lipat dan bonus pun akan menantimu."

Zac berbinar mendengar itu. Akan ia pastikan dirinya mendapatkan bukti yang Presdirnya inginkan. "Akan saya laksanakan secepatnya." ucapnya. Zac menunduk kemudian melangkah pergi dari sana.

•••

Malam sudah tiba. Kini Zeanna sudah siap dengan gaun merahnya, wanita itu juga menggunakan lipstik berwarna Merah-merona. Zeanna tampak sexy dengan perpaduan itu. Beberapa detik kemudian, sebuah tangan melingkar di perutnya. Tentu itu membuat Zeanna tersentak. Menatap cermin, Zeanna pun menghela nafas. "Kau mengagetkanku!" seru Zeanna.

Egllar mengecup tenguk wanita itu sekilas. "Istriku, kau terlihat sangat Cantik." puji Pria itu.

"Tentu." jawab Zeanna seadanya.

Egllar membalikkan tubuh Zeanna, memegang kedua pundak wanita itu yang terekspos seraya menelisiknya dari atas hingga bawah. "Tapi ini terlalu terbuka!" kesal Egllar. Lihatlah tulang selangka itu, belahan dada yang sedikit terlihat serta punggung Istrinya yang terekspos. Bila Zeanna berpenampilan seperti ini hanya untuknya, itu tentu tidak masalah. Tetapi ini bukan. "ganti dengan Gaun yang lain! Aku tidak akan membiarkan pria lain melihatmu seperti ini." ucap Egllar dengan tegas.

"Tidak, jangan mengusiliku." ucap Zeanna. Wanita itu menyilangkan kedua lengannya. Ia sengaja berpenampilan seperti ini!

Tentu Egllar tidak akan membiarkan Zeanna menggunakan Gaun itu! Egllar mengangkat tubuh Zeanna bak karung beras, lalu melemparkannya ke ranjang. Pria itupun mengungkung tubuh Zeanna. "Gunakanlah gaun lain!" Peringat Egllar. Zeanna tetap menggeleng. Tentu itu semua membuat pria itu geram.

"Ganti!"

"Tidak mau!"

"Ganti!"

"Tidak mau!"

Egllar tersenyum miring. "Baiklah. Kau tetap akan menggunakan Gaun ini, bukan?" ucapnya. Lalu pria itu memiringkan kepalanya, mendekat kearah ceruk leher Zeanna dan di hisapnya kulit itu hingga muncul bercak merah.

"K-kau!" Kaget Wanita itu tatkala merasakan hisapan diarea lehernya. Kedua tangannya mendorong Egllar dari atas tubuhnya.

Egllar tersenyum miring. "Bukankah kau bersikeras ingin menggunakan Gaun ini?" Pria itu menyilangkan kedua lengan Zeanna keatas kepala dan menahan pergelangan tangan wanita itu hanya dengan menggunakan satu tangan.

"Lepaskan aku!" Ronta Zeanna namun Egllar menghiraukannya. Pria itu gencar memberi tanda kepemilikannya kepada setiap bagian yang terekspos. Setelah selesai di bagian leher dan atas dada Zeanna, pria itupun membalikkan tubuh Zeanna dan membuat tanda di punggung yang terekspos itu.

"Sialan! Hentikan itu!" seru Zeanna. Ia tidak bisa apa-apa. Bila seperti ini, seharusnya ia menuruti kemauan suaminya.

"EGLLAR!" teriak Zeanna kesal. Egllar pun tersenyum puas tatkala melihat karyanya. Pria itupun melepaskan kedua lengan Zeanna setelah selesai dengan kegiatannya.

EGLLAR MY PERFECT HUSBAND [END]Where stories live. Discover now