EGLLAR MY PERFECT HUSBAND [END]

5. Apa maksudnya?

Lima tahun! Setelah lima tahun, Akhirnya Egllar benar-benar menemukan Zeanna. Wanita yang dahulu pernah bermalam panas dengannya. Sangat sulit menemukan keberadaan wanita itu, selain Zeanna yang menyamarkan Nama dan wajah. Disisi lain, seperti ada seorang berpengaruh yang diam-diam menutup semua informasi terkait keberadaan Zeanna.

Pria itu yakin! Bahwa identitas Zeanna tidak sesederhana itu.

Mengesampingkan tentang itu, kini yang ada di dalam pikiran Egllar hanyalah wanita bernama Zeanna Agisella De Vaddka. Wanita dengan marga De Vaddka, yang pria itu sematkan secara langsung.

Tidak ada yang tahu tentang masa depan atau pun sebuah takdir, bukan? Seperti halnya dengan Egllar, Setelah hampir menyerah. Siapa yang menyangka? Wanita yang beberapa tahun dirinya cari, kini datang dengan sendirinya.

Tok.

Tok.

Suara ketukan pintu membuat perhatiannya berpindah. "Masuk," titahnya.

Seorang pria yang tidak lain adalah Zac memasuki ruangan itu, dan menyerahkan sebuah kertas kepada Egllar. "Hasilnya 99,9% dan dinyatakan Ayah dan Anak kandung," jelasnya.

Zac sangat terkejut ketika mengetahui itu. Sudah beberapa kali ia bertanya langsung kepada sang Dokter, tetapi hasilnya tetap sama. Yaitu, Ayah dan anak kandung.

Bagaimana bisa?

Pertanyaan itu muncul di otak Zac, Presdirnya kini telah mempunyai anak? Padahal, presdirnya ini Sangat anti terhadap wanita. Bukan karna gay! Walaupun memang banyak gosip tentang itu, Egllar tetaplah seorang pria tulen. Dulu, Egllar mengalami sebuah peristiwa besar. Sehingga pria itu mengalami trauma dan itu semua yang menyebabkan dirinya terkena semacam Alergi ketika menyentuh wanita. Tidak terkecuali ibu kandungnya sendiri.

Namun tampaknya, ada pengecualian untuk Zeanna.

Mengambil kertas yang Zac berikan, Egllar pun membaca setiap kata yang berada di kertas itu.

Darahnya sangat langka dan siapa yang menyangka? Darah itu benar-benar mengalir di tubuh Kedua anaknya.

Egllar tersenyum tipis. "Daddy akan menjemput kalian. Dan tentunya, bersama dengan Mommy kalian," ucapnya. Pandangan pria itu seakan menerawang.

...

Sedangkan wanita bernama Zeanna itu kini berada di apartemennya dengan Jessly yang terlihat Shock. "Jadi, kau benar-benar salah pria dan pria itu malah ikut bersandiwara denganmu?"

Zeanna mengangguk membenarkan, Jessly pun memberikan dua jempol kepada sahabatnya ini. "Hebat, bahkan kau mendapatkan sebuah ciuman."

Zeanna menyingkirkan kedua tangan Jessly. "Bukan ciuman, tapi kecupan," ujar Zeanna mengoreksi.

Namun sahabatnya itu menghiraukannya. Jessly mengambil ponsel Zeanna, dan kembali melihat foto Zeanna, twins, dan pria itu ketika di taman bermain tadi. "Benar-benar mirip Ars dan Al! Apakah dia pria malam itu?"

Zeanna mengusap wajahnya kasar. "Aku tidak tahu, seperti apa yang pernah aku ceritakan padamu. Bahkan aku tidak melihat Wajah pria malam itu, bagaimana aku bisa memastikannya?"

"Bee, aku tidak menyangka bahwa aku mempunyai sahabat selambat dirimu. Kau pintar tetapi bodoh juga di saat bersamaan. Namun Bee, sepertinya aku pernah melihat pria itu."