14. Tunangan Egllar?

Começar do início
                                    

Gadis kecil itu menatap jari manis dengan cincin rumput itu. "Istri? Apakah itu menyenangkan? Apakah itu seperti Mamah Ze?" tanyanya antusias.

Bocah laki-laki itu mengangguk. "Iya itu akan sangat menyenangkan."

"Kalau begitu, Ze ingin menjadi Istri Luca!" ucap gadis itu dengan gembira.

Cup

Gadis kecil itu mengecup bibir bocah laki-laki itu. "Ze sering melihat Mamah memberikan ini kepada Ayah." ucap gadis itu dengan polos.

Cup

"Luca juga sering melihat Daddy melakukan ini." ucap bocah itu seraya tersenyum.

Gadis kecil itu berlari ke arah ibunya seraya berteriak. "Mamah! Mamah! Ze akan menjadi Istri Luca! Ze sudah mempunyai Cincin!" seru bocah itu dengan senyuman yang tercetak jelas.

Sementara bocah laki-laki itu menatap Gadis kecil itu dengan senyum tipis, kemudian menyentuh bibirnya. "Tunanganku."

•••

Seperti biasanya, gadis kecil dan bocah laki-laki itu tengah bermain di taman tengah kota.

"Luca, bersiap-siaplah Ze akan menendang bola ini." ucap Gadis kecil itu.

Duk

"Ah, dasar bola jahat! Mengapa malah berbelok!" ucap gadis itu dengan kesal.

"Luca! Ze akan mengambil bolanya. Luca tunggu Ze, yah?" Gadis kecil itu berlari mengikuti bola yang terus bergelinding itu.

"Ze, biar Luca saja yang mengambil!" seru bocah itu seraya berlari menyusul Gadis kecil itu yang sudah berada di jalan.

Sementara di kedua sisi ada mobil yang di kemudikan dengan kecepatan melebihi rata-rata. Ibu dari gadis itu yang melihatnya tampak tersentak, kemudian wanita itu berlari menyusul kedua bocah itu.

"ZEANNA! EGLLAR!" teriak wanita itu dan...

Brakkk!

Wanita itu langsung memeluk kedua bocah itu kedalam pelukannya. Itu semua mengakibatkan tubuhnya tertabrak oleh kedua mobil itu.

Darah segar mengalir membasahi wajah bocah laki-laki itu. Darah itu berasal dari wanita yang melindunginya ini. Sementara darah segar juga mengalir dari kepala gadis kecil itu. "M-mamah ... L-luca ...." ucapnya terbata. Kegelapan pun merenggut kesadarannya.

Di sisi lain, Chalista yang baru datang setelah membeli minuman pun di buat terkejut dengan suara nyaring itu. Di tambah, banyak warga yang berkerumun, asap pun terlihat mulai keluar dari dua mobil itu.

"T-tidak." ucapnya terbata tatkala tidak menemukan sahabat dan kedua bocah kesayangannya itu.

Wanita itu berlari membelah kerumunan itu. "T-ti ... EGLLAR! ZEA! ALEXA!" teriak wanita itu dengan histeris.

Chalista berdiri dari tempatnya, dengan tubuh gemetar. "A-anakku, apakah yang kau ucapkan itu adalah kebenaran?" Egllar mengangguk dan itu tentu membuat air bening keluar dari kedua kelopak matanya.

"S-suamiku, a-aku sudah menemukannya," ucap Wanita itu lirih kepada Ivander.

•••

"Zeanna!" panggil seorang pria yang membuat Wanita itu tersentak. Zeanna terdiam seraya menatap pria itu dengan terkejut.

"G-gerald." ucap Zeanna terbata. Wanita itu masih terkejut atas kehadiran pria yang bernama lengkap Chasenzo Gerald, itu.

Pria itu tersenyum manis, kemudian membawa Zeanna ke dalam dekapannya. "Kau pergi tanpa pamit padaku?!"

Zeanna melepaskan pelukan itu dengan pelan. "Ayolah, kau sangat sibuk, bagaimana aku memberitahumu? Dan apa ini, mengapa kau bisa berada di negara A?"

"Coba tebak?"

"Aku sedang tidak bercanda!"

"Baiklah, baiklah. Aku di tugaskan di negara ini dan kebetulan itu tidak jauh dari tempat tinggalmu. Lagian, aku juga merindukanmu dan anak-anak." jelasnya

"Zeanna ayolah, aku nasih butuh pelukan." ucapnya lagi.

Zeanna menahan tubuh Gerald dengan jari telunjuknya, kemudian memutar bola mata malas. Sudah tidak mengagetkan lagi jika pria di hadapannya ini bertingkah seperti itu! Setelah beberapa tahun Wanita itu mengenal Gerald. Tentu Zeanna tahu kebiasaan pria itu yang terus menggodanya.

"Daddy Zo!" seru Ars dengan riang. Bocah kecil itu langsung berlari dan masuk ke dalam pelukan pria itu. "Daddy Zo, Ars tidak menyangka Daddy akan datang secepat ini." ucap Ars tatkala sudah berada di dalam pelukan pria itu.

Zeanna menatap kedua anaknya dengan memincing. Al yang menyadari tatapan Ibunya langsung mengangkat kedua tangannya. "Mommy, Al tidak ikut campur!" ucap bocah itu dengan cepat.

Sementara Ars yang merasakan aura dingin di panggungnya pun melepaskan pelukannya dari Gerald kemudian berbalik menatap Zeanna dengan menelan ludah pelan. "Hehe, kejutan!" ucap bocah kecil itu dengan pelan.















15-03-2023

Upnya Lama, kan? Komennya gak tembus-tembus sih 🙊

Sekarang udah tahu siapa tunangan Egllar?

Positif thinking, yeah?

Btw, Jangan Main-main sama cinta bocil, ya! Gak ada yang tidak mungkin kalo pria itu adalah Egllar buahahaha!

Btw, kecelakaan itu yang membuat Zeanna kehilangan separuh ingatannya dan Egllar yang mengalami trauma, Alergi sama sentuhan.

EGLLAR MY PERFECT HUSBAND [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora