~OoO~
Eh eh ada lagi.
Harini double up guys!
Karena kebetulan proses halusinasi gue lagi lancar sekalehh...
Jadi langsung aja ...
Happy Reading
•
•
•
•
•
|
~OoO~
•
•
•
•
|
||
|
"Kak Zaifarah bangun!" Maryam mengguncang tubuh Zaifarah
"Ngghh" lengguhnya
"Mbak bangun. Kita sholat tahajud Mbak"
"Bangun kak sebelum ustazah Zahra keliling terus kita kena hukuman"
"Suluan aja. Gue ngantuk hus hus" usir Zaifarah matanya masih terpejam
"Zaifarah sebaiknya kamu segera bangun kita sholat tahajud" kini suara Zulfa mengisi berusaha membangunkan Zaifarah.
"Apasih ahh! Berisik bat!"
"Kalian berdua duluan aja, Kak Zaifarah nanti sama aku perginya" ujar Maryam
"Beneran?"
"Iya"
"Yaudah kita tunggu di Masjid. Assalamualaikum" ujar Zulfa berlalu bersama Latifah.
"Wa'alaikumussalam"
Zaifarah masih saja membelenggu bahkan selimutnya ia tarik kembali. Maryam sampai geleng - geleng kepala dibuatnya.
"Kak bangun" ujar Maryam berusaha membangunkan Zaifarah lagi
"Kak!"
"Apasih berisik!"
Zaifarah menyahut dengan suara parau. Ia menutup telinga dengan bantal
"Astagfirullah. Maaf kak, gada cara lain" ujar Maryam memulai aksinya "Bismillah" Maryam menarik kasar bantal yang menutupi wajah Zaifarah dan .....
"KAK ZAIFARAH BANGUN!!!!"
~OoO~
Zaifarah sedari tadi melempar tatapan permusuhan ke arah Maryam. Mereka berdua telah bergabung bersama dengan Latifah dan Zulfa.
"Apa lo!" sentak Zaifarah
"Udah dong Kak marahnya" bujuk Maryam
"Siapa lo! Ngatur!"
"Kalian berdua kenapa?" tanya Latifah heran melihat keduanya yang sedari tadi tidak akur.
"Tanya tuh temen lo" ketus Zaifarah kembali mengingat betapa melengkingnya suara Maryam masuk ke gendang telinga. Ya Maryam dengan tidak tau malu berteriak di telinga Zaifarah dan membuatnya kaget. Bahkan ustazah Zahra yang berkeliling memantau sama terkejutnya.
"Yakan kalo gak begitu, kak Zaifarah gak akan bangun" ujar Maryam membela diri. Zaifarah diam hanya menatap sinis.
"Sudah jangan berantem, lebih baik kita ke kamar aja" sahut Latifah menengahi
"Assalamu'alaikum" suara santriwati menarik perhatian
"Waalaikumussalam" jawab mereka serempak, tidak dengan Zaifarah yang diam
"Ada apa Rika" tanya Zulfa ia cukup mengenal santriwati satu ini.
"Maaf Mbak. Rika mau sampaikan amanah Ummi Laila kalau kak Zulfa di suruh ke ndalem bertemu beliau"
YOU ARE READING
𝗭𝗔𝗜𝗙𝗔𝗥𝗔𝗛
Teen FictionZaifarah gadis SMK yang terpaksa harus pindah ke sebuah pondok pesantren At-Taqwa. walaupun secara garis besar itu bukan keinginannya. ia takut melawan ayahnya dan ia juga terikat oleh wasiat Alm kakeknya. Gus Rizky lelaki yang kepalanya tidak terpi...
