THE SOUL MOVES (End)

Part 41

Rumah sakit Seoul

Semua keluarga Jennie berada di depan ruang UGD menunggu dokter keluar, terlihat Jennie yang gelisah dan khawatir, dari tadi dia mondar mandir dengan air mata mengalir.

Orang tua mereka tampak duduk di kursi tunggu dengan wajah sembab karena menangis begitu juga dengan Alice yang menunduk kan kepala sedangkan Jisoo mengurus pasien.

Ceklek

Pintu terbuka menampakkan dokter keluar menghampiri mereka, Jennie berdiri di hadapan dokter dengan wajah khawatir.

"Dokter, bagaimana keadaan anak saya?"

"Kondisi pasien kritis karena terdapat luka serius di bagian kepala nya karena benturan keras, semoga saja anak anda tidak mengalami hal serius di kepala nya"

"Selain itu tubuh pasien kekurangan asupan gizi dan tidak ada makanan yang masuk, kami hanya menemukan beberapa cairan yang di curigai bahwa itu seperti air susu hewan yang berada di dalam tubuh anak anda," ujar dokter kembali

Deg

Mereka tersentak kaget mendengar jawaban dokter, Jennie menangis merasakan perasaan yang teriris sakit bahwa anaknya selama tiga hari tidak makan dan kepala anak nya yang terbentur keras.

"Apa kami bisa masuk dokter?" tanya Yoobin

"Kami akan memindahkan pasien ke ruang rawat dulu,"

"Pindahkan ke ruang VIP saja dok," kata Seojoon

Dokter mengangguk kemudian pergi meninggalkan mereka yang terdiam dengan hati yang sakit, Alice memeluk tubuh adik ipar nya yang tampak tidak baik baik saja.

Mereka kini berada di dalam ruang VIP rawat si kecil, Jennie menggenggam tangan mungil anaknya sambil menatap sendu, dia mengelus pipi anak nya dengan lembut. Tidak bisa diam berkata kata apa lagi, saat ini perasaan seorang Mommy sangat sedih dan sakit melihat anak nya di infus seperti ini, dada nya terasa sesak dan sakit dengan apa yang terjadi kepada putri kecil nya.

"Eomma, Appa, bagaimana dengan Hanbin oppa? Kita harus selamatin dia" kata Lisa

"Appa sudah mengerahkan polisi dan orang orang suruhan Appa untuk menyelamatkan Hanbin," ujar Yoobin

"Benar, saat ini kita harus fokus pada Rosie, semua juga salah dia gara gara dia cucu Eomma seperti ini," sahut Chaera

Lisa mengangguk patuh, dia tahu bahwa orang tua dari mertua eonnie nya sangat kecewa terhadap Hanbin yang telah membuat keponakan nya kritis dan tidak makan selama tiga hari.

******

Di gedung tua tempat Hanbin di sekap, terlihat baku hantam antara anak buah Seohyun dan orang suruhan Yoobin, banyak musuh yang tewas di hajar oleh suruhan Yoobin.

Polisi datang ke lokasi segera menangkap penjahat yang masih hidup, sekitar 6 orang musuh tertangkap sedangkan wanita itu sudah kabur saat anak buah nya sedang bertengkar.

Hanbin ditemukan tergeletak dengan wajah penuh luka memar, keadaan nya terlihat lemah dan tidak berdaya, segera mereka membawa Hanbin ke rumah sakit, para penjahat langsung di bawa oleh polisi.

Setibanya di rumah sakit langsung Hanbin di bawa ke UGD, Chaerin bersama suami nya menunggu di depan ruang UGD, bagaimana pun kecewa mereka tapi tidak bisa di bohongi bahwa mereka khawatir terhadap putra nya.

****

"Jennie eonnie, ayo makan dulu eon, dari siang eonnie belum ada makan," kata Lisa mendekati sang eonnie yang masih duduk sambil menatap wajah putri nya.