part 4

1.6K 184 14
                                    

Malam ini terlihat Hanbin dan Jennie makan malam bersama serta baby Rosie yang anteng makan biskuit bayi duduk di kursi khusus anak kecil. Jennie tidak mau menitipkan pada pembantu lagi, dia takut bayi nya kembali jatuh apa lagi anak nya sudah bisa berjalan, dia trauma atas kejadian yang dulu saat di tinggal bersama pembantu.

"Dad uh na mam Chie," ocehnya menyodorkan biskuit ke pada Hanbin

Hanbin mendekatkan wajah nya kearah si kecil lalu menggigit biskuit anak nya membuat Rose senyum senang sambil melonjak di kursi.

"Eoh Dad uh na," seru nya girang membuat Daddy dan Mommy tertawa pelan

"Baby habisin biskuit nya ya," suruh Jennie di angguk oleh Rose

"Mom num Chie Mom uh," menggapai gapai gelas yang di meja

Jennie memberikan cangkir bayi untuk si kecil, lalu baby Rosie memegang langsung minum air putih, sang Mommy mengelap mulut anak nya dengan tisu.

"Dad uh Chie na Dad," oceh si kecil meminta gendong

"Sabar ya, Daddy habisin dulu nasi nya," Hanbin menyuapkan nasi ke dalam mulut nya

Rose berontak berontak sambil melonjak dan mulut nya mengoceh membuat Hanbin terkejut akhirnya nya pasrah.

"Dad na na uh Chie eung Dad," omel Rose yang memukul mukul meja protes karena sang Daddy yang lebih memilih makan

"Rosie, sabar sayang, Daddy lagi makan baby," ucap Jennie yang geleng geleng kepala

"Dad uh eoh na Chie eoh Dad huaa," tangis menggema di dalam rumah

Hanbin segera minum lalu menggendong anaknya yang tidak mau sabar dan menangis, dia mengelus punggung si kecil yang memeluk leher nya, Jennie terkekeh pelan melihat anak nya yang tidak sabar menunggu.

"Kenapa princes Daddy gak sabar sayang?" tanya Hanbin duduk di sofa ruang keluarga

"Dad, Chie na eoh Mom uh," Hanbin hanya mengangguk saja karena tidak mengerti apa yang di katakan oleh bayi kecil nya itu

Cup cup

Rose mencium pipi sang Daddy tentu senyum terbit di bibir Hanbin dan dia juga mencium pipi si kecil yang tertawa karena geli, menarik rambut Daddy nya.

"Hik hik Dad uh," tawa si kecil

Jennie tersenyum melihat wajah bahagia Hanbin yang bermain bersama si kecil yang tertawa, dia duduk di karpet sambil menonton film.

Rose berjalan kearah Mommy nya yang duduk di karpet, Hanbin pura pura mengejar dengan suara kaki yang di hentak hentak kan membuat si kecil lari sambil tertawa, Jennie segera merentangkan tangan menyambut si kecil.

"Hik hik Mom uh Dad eoh," Rose memeluk sang Mommy

"Sayang Mommy, muach" Jennie mencium pipi anak nya yang sangat menggemaskan

Setelah puas bermain bersama anak nya, Hanbin duduk di sofa sambil mengerjakan tugas kantor nya, Jennie mengawasi si kecil yang tampak bermain boneka dan berjalan mengambil bola.

Bola menggelinding kearah tangga, baby Rosie menuju kearah tangga, dia melihat kearah tangga yang tinggi, dia mengerjapkan mata berkali kali tersenyum senang. Dia mulai berpegangan pada tangga dengan kaki yang mulai di angkat naik keatas tangga pertama.

Jennie yang tersadar anak nya tidak ada di sekitar mereka terkejut kemudian dia segera berdiri mencari si kecil yang tampak berusaha naik ke atas tangga.

"Rosie, kamu dimana baby," panggil Jennie yang berjalan melirik sekitar

"Uh Mom eoh Chie eung," ocehnya sendiri

Jennie yang mendengar suara anak nya mengernyit heran dia berjalan mencari sumber suara hingga mata membulat sempurna ketika melihat anak nya yang ingin naik tangga, dia berlari mengejar si kecil.

"Astaga,, Rosie jangan naik tangga baby," pekik Jennie cepat menggendong bocah kecil itu yang tampak terkejut

Jennie menggendong bayi kecil nya yang berusaha untuk turun dan mengomeli sang Mommy yang mengambil nya.

"Ada apa sayang?" tanya Hanbin saat mendengar suara istri nya

"Rosie manjat naik ke tangga, sayang" jawab Jennie mendudukkan anak nya

Hanbin terkejut mendengar perkataan Jennie, dia melihat si bayi yang mengoceh memarahi Jennie.

"Sayang, jangan naik tangga, baby nanti jatuh nak," ujar Hanbin mengusap pipi si kecil

"Dad uh Mom eoh" tunjuk nya pada tangga

Jennie memeluk tubuh anak nya terdengar suara isak an membuat si kecil diam dan melihat Jennie yang menangis terisak.

"Sayang, Mommy gak mau kamu jatuh dari tangga lagi hiks, Mommy gak mau kehilangan mu hiks" Jennie terisak

"Mom, Mom uh Chie na Mom," Rose menghapus air mata Mommy nya dan mencium pipi sang Mommy

Cup cup cup

Si bayi mencium cium pipi Mommy nya agar berhenti menangis membuat sang Daddy terkikik melihat anak nya yang berusaha untuk membuat Mommy nya tersenyum dan tidak menangis.

"Mom eoh na Chie um Mom," kesal si bayi yang melihat Jennie masih terisak pelan

"Sayang sudah jangan menangis lagi, lihat si baby kesal tuh," kata Hanbin yang gemas melihat wajah kesal si kecil

Jennie menghapus air mata menoleh ke arah anak nya yang cemberut, dia jadi tertawa.

"Iya ya Mommy gak nangis," kata Jennie

Si kecil langsung menyodorkan pipi nya ke mulut Jennie untuk di cium, Hanbin tertawa melihat tingkah anak nya yang menggemaskan.

Cup cup

Jennie yang awal nya kaget akhirnya mencium pipi si kecil dengan gemas tentu anak nya tertawa.

"Hik hik mom uh hik hik" Rose menyodorkan pipi nya yang di cium oleh sang Mommy, dia memeluk dan tertawa.

"Kenapa kamu menggemaskan sekali sayang, kan Mommy jadi pengen gigit pipi mu," kata Jennie tertawa

Hanbin kembali mengerjakan tugas nya, sambil tersenyum dan bercanda bersama anak dan istri nya.

Votement

See you 👋🌹

Double up

THE SOUL MOVES (End) Where stories live. Discover now