Part 14

1.1K 165 30
                                    

Jennie duduk di bangku taman rumah sakit sendirian sambil memandang lurus ke langit biru yang cerah, dia menghela nafas samar memikirkan kondisi anak kesayangan yang belum juga sadar. Dia merindukan anak kesayangan nya itu, rindu mendengar ocehan dan omelan si kecil, melihat anak nya yang tidak bisa diam dan ada saja kelakuan yang membuat Jennie hampir jantungan.

"Rosie, Mommy merindukan mu, cepat lah bangun sayang," gumam Jennie merasakan sesak dan sakit ketika melihat keadaan bayi kecil satu satu nya

Di dalam ruang rawat putri kecil nya ada sang Eomma dan mertua nya yang menjaga Rosie, dia keluar dari ruangan rawat Rosie untuk menenangkan pikiran nya duduk di taman rumah sakit.

***

Di ruang rawat si kecil ada Shin Hye bersama Chaera yang sedang berbincang bincang sambil melirik kearah cucu satu satu nya. pintu ruang rawat terbuka menampakkan Alice, Jisoo dan Lisa berjalan masuk ke dalam.

"Eomma, dimana Jennie eonnie?" tanya Lisa mengedarkan pandangan mencari sang eonnie

Shin Hye menoleh," Tadi eonniemu keluar, mungkin dia sedang di taman rumah sakit" jawabnya

"Aku mau ke tempat Jennie eonnie dulu," Lisa beranjak dari duduk menuju keluar kamar rawat

Mereka mengangguk, Jisoo duduk di kursi samping brankar keponakan nya, dia menggenggam tangan mungil itu berharap agar keponakan nya cepat sadar.

Perlahan lahan mata mungil itu terbuka mengerjap berkali kali membiasakan dengan cahaya lampu, Jisoo terkaget dan senyum melihat keponakan nya bangun.

"Mommy~"mata mungil itu berkaca kaca menahan tangis dan bibir yang mengerucut

"Eomma, Rosie sudah bangun," Jisoo memberitahu sang Eomma

Kedua orangtua mereka langsung mendekati ranjang cucu nya, Rose menangis memanggil sang Mommy.

Di taman rumah sakit Lisa menghampiri Jennie yang melamun memandang langit biru, dia duduk di samping sang eonnie yang belum menyadari kehadiran adik nya.

"Eonnie, apa yang eonnie fikirkan?" tanya Lisa membuat Jennie terkejut

Dia menoleh kearah adik nya sambil memukul pelan pundak Lisa namun Lisa malah terkekeh pelan melihat wajah kesal eonnie nya.

"Apa yang eonnie fikirkan? Sampai nggak nyadar ada aku disini" Lisa memandang wajah Jennie yang kembali menatap ke depan

"Eonnie hanya memikirkan Rosie, kapan dia bangun Lili, eonnie merindukan bayi kecil eonnie," jawab Jennie sendu

"Sabar eonnie, bayi nakal eonnie itu pasti bangun kok," ujar Lisa

Helaan nafas berat keluar dari mulut Jennie, menyandarkan kepala di pundak adiknya.

Drrtt.. Drrttt

Ponsel Lisa bergetar membuat dia mengeluarkan ponsel dari saku celana nya, melihat ada yang menelepon dia.

"Halo eonnie"

"............."

"Iya iya eon, aku akan kesana dengan Jennie eonnie"

".....__..."

"Iya eonnie, astaga cerewet banget, bye"

Tut

Lisa mematikan panggilan sepihak kemudian dia tersenyum menatap Jennie yang bingung melihat adik nya.

"Ayo eonnie, kita ke ruangan rawat Rosie, anak mu sudah sadar," Lisa memberitahu Jennie

Dia beranjak dari duduk nya, Jennie yang mendengar perkataan sang adik tentu berbinar dan senang.

"Beneran, Rosie sudah sadar?" tanya Jennie ikut berdiri dari duduk

THE SOUL MOVES (End) Where stories live. Discover now