Part 29

866 148 25
                                    

Hari ini Hanbin pulang ke Seoul, dia baru saja keluar dari bandara mencari taksi tanpa menunggu lama ada sebuah taksi yang berhenti di depan nya. Dia masuk ke dalam mobil taksi yang mulai melaju pelan meninggalkan bandara.

Hanbin tidak memberitahu istrinya, ingin memberikan kejutan untuk anak dan istri tercinta, dia sangat merindukan putri kecil kesayangan yang dia tinggal selama seminggu.

Selama di perjalanan Hanbin tersenyum tidak sabar sampai di Mansion dengan tangan yang menggenggam boneka unicorn, senyum terbit di bibir nya, mobil akhirnya tiba di depan gerbang kediaman Kim, satpam membuka kan pintu sambil menunduk, taksi berhenti di depan teras rumah, dia keluar dari sana dengan supir yang menurunkan barang barang nya selesai membayar, mobil taksi pergi meninggalkan pekarangan kim, seorang penjaga membawa barang barang tuan nya.

Hanbin berjalan masuk ke dalam menuju ruang keluarga pelan pelan, dia bisa melihat anak nya asyik bermain sedangkan Jennie duduk di sofa menonton tv.

Rose yang tadi asyik berlari lari terhenti saat melihat Daddy nya yang tersenyum sambil memperlihatkan boneka unicorn tentu bocah kecil itu tampak senang.

"DADDDY... MIT CU!?" teriak nya berlari kearah Hanbin yang jongkok sambil merentangkan tangan

Grep

Rose memeluk tubuh sang Daddy erat tanpa ingin melepaskan, Jennie yang mendengar teriakan anak nya kaget dan menoleh melihat suami nya sudah pulang, dia berjalan mendekati sang suami yang di peluk erat oleh Rose.

"Miss you too, Princes Daddy" balas Hanbin mencium kening anak nya membalaskan pelukan si kecil

"Daddy,  tenapa nda bilang au pulang? Tan Chie tama Mommy bica demput Daddy?" tanya Rose melepas pelukan

"Daddy mau kasih kejutan buat princes dan Mommy," jawab Hanbin tersenyum

Rose tersenyum kembali memeluk tubuh sang Daddy erat, Hanbin menggendong tubuh mungil itu berjalan menuju ruang keluarga dengan mengusap rambut istrinya lembut.

"Aku merindukanmu sayang," ucap Hanbin memeluk Jennie dari samping tak lupa mencium pipi istrinya

"Aku juga," balas Jennie senyum bersandar di pundak suaminya

"Mommy, Chie puna boneta tuda di tacih Daddy" Rose memperlihatkan boneka Unicorn nya kepada Jennie

"Boneka nya bagus, buat Mommy aja ya,"

Rose langsung menjauhkan dari Jennie.

"Nggak boleh, ini punya Chie, Mommy inta aja tama Daddy," ucapnya menatap wajah Mommy nya

Jennie cemberut. "Mommy mau nya punya kamu, Rosie" ujar Jennie

"Nda oleh Mommy, ini tan oleh oleh dali Daddy buat Ochie"

Rose menyembunyikan bonekanya membuat Hanbin terkekeh pelan melihat wajah cemberut Jennie.

"Daddy, oleh oleh buat Mommy mana?" Jennie memeluk lengan Hanbin manja

"Mommy, angan pandil Daddy tama Daddy, tuma Ochie boleh pandil Daddy, Mommy nda oleh," Rose melipat tangan di dada sambil menatap Mommy nya dengan tatapan sinis

Jennie terkejut mendengar perkataan anaknya dan melihat tatapan sinis Rose, dia pun mendengus kesal.

"Terus Mommy panggil apa dong sama Daddy nya?" tanya Jennie ketus

"Pandil tayang, beb, honey, tinta ditu angan pandil Daddy, Daddy puna Ochie" jawab nya datar memeluk tubuh Daddy

Jennie melototkan mata kaget dengan tercengang mendengar jawaban si kecil, dia melepas pelukan pada lengan Hanbin lalu menatap datar wajah anaknya.

THE SOUL MOVES (End) Where stories live. Discover now