Part 26

847 148 16
                                    

Di rumah sakit

Jennie termenung menatap kosong ke arah ranjang rawat anak nya yang di infus, hatinya sangat sakit melihat putri nya terbaring lemah dengan mata terpejam. Jisoo mengatakan bahwa Rose demam tinggi, bahkan dokter psikologis sahabat Jisoo mengatakan bahwa Rose mengalami shock dan sesuatu tekanan emosional yang terjadi ketika merasa kehilangan seseorang yang sangat begitu berarti di hidupnya. Dia memaparkan bahwa menurut nya Rose berbeda dengan anak anak yang seusia nya, dia berkata bahwa Rose bukan lah seperti seorang anak pada umumnya cenderung lebih bebas tanpa beban pikiran tapi putri kandung Jennie ini memiliki beberapa masalah yang dia pendam dan pikirkan, seolah olah sesuatu kesalahan yang belum selesai, dokter tersebut juga mengatakan bahwa menurus analisis nya bocah kecil itu memiliki sebuah hubungan yang mungkin belum bisa diketahui karena dari cerita Jisoo serta Jennie kenapa putri kecil nya itu sangat terlihat terpukul bahkan menangis pilu saat kehilangan Dara yang pergi untuk selamanya. Walau itu hanya sebuah analisis dokter tapi Jennie bisa merasakan dan melihat wajah anaknya betapa sedih dan terluka saat melihat jasad Dara, anak nya tampak diam menatap kosong sehingga terlihat luka yang mendalam kehilangan seseorang yang berarti dalam hidupnya namun Jennie belum bisa membenarkan atau menyimpulkan pemikiran dan apa yang dikatakan oleh dokter Jung.

"Jennie..," suara seseorang memecah lamunan dan membuat Jennie terkejut

Dia melihat ada Alice dan Lisa juga para sahabat adiknya yang datang kerumah sakit, bahkan Chanyeol bersama Chaerin juga datang melihat kondisi Rose bukan hanya mereka kedua orang tua mereka juga datang.

"Eoh, Eonnie" Jennie tersenyum lalu beranjak dari duduk menuju sofa

"Bagaimana kondisi Rosie, Jen?" tanya Eomma Chaera

"Kritis Eomma, suhu tubuh nya panas tinggi," jawab Jennie menatap lurus kearah ranjang rawat anak nya

Mereka kaget mendengar jawaban Jennie, Lisa mendekati ranjang rawat keponakan nya, dia meneteskan air mata ada perasaan bersalah karena telah membawa Rosie dulu kerumah sakit dan mempertemukan dengan Dara.

"Sebenarnya aku dan Mommy kaget saat melihat Rosie datang kerumah sakit sendirian, bahkan dia bersama suster, dia bilang dia kabur dari mansion ingin bertemu Eomma Dara, dia juga bertemu dengan seorang wanita asing meminta bantuan untuk mengantarkan kerumah sakit, beruntung wanita itu orang baik, saat dia melihat jasad Eomma, Rosie menangis histeris memeluk tubuh Eomma meminta dokter untuk membangunkan bahkan dia juga mencium pipi Eomma sambil meminta agar Eomma bangun," Chanyeol menceritakan kejadian itu

Jennie terkejut mendengar cerita Chanyeol bahwa putri nya kabur dari Mansion tanpa memberitahu nya, ada perasaan sedih dan kecewa yang dirasakan Jennie terhadap anaknya namun bukan itu yang dia pikirkan, tapi apa hubungannya Rosie dengan Dara, mengapa sebegitu ingin nya dia bertemu dengan Dara padahal baru sekali bertemu.

"Aku merasa heran saat melihat tatapan sedih dan terluka di mata Rosie saat kehilangan Eomma Dara, dia seperti terlihat rapuh dan hancur bahkan terlihat merasa bersalah dan menyesal, sampai sekarang aku masih berfikir ada hubungan apa Rosie dan Eomma, bahkan saat pertama kali kami bertemu, Eomma Dara begitu semangat bercerita dan tertawa bersama Rosie, berbeda dengan hari hari sebelum Rosie datang, mereka terlihat sangat akrab seolah olah sudah lama bertemu... Rosie memeluk Eomma begitu erat seolah sudah merindukan seseorang yang lama tidak bertemu, tapi aku tidak berfikir bahwa hubungan apa diantara mereka," lanjut Chanyeol memandang Rose

Mereka terdiam mendengar cerita Chanyeol, Jennie semakin bingung dan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada anak nya.

"Dokter Jung spesialis psikologis sahabat Jisoo eonnie juga berkata yang sama, dia menganalis bahwa Rosie memiliki suatu hubungan dengan Ahjumma Dara, karena sangat jarang ada kecil seusia Rosie begitu kehilangan orang yang baru dikenal atau bertemu tapi Rosie seperti sudah lama mengenal Ahjumma Dara, dokter juga bilang kalau Rosie memiliki masalah dalam pikiran serta tekanan emosional juga shock akibat kehilangan orang yang berarti dalam hidup nya, seperti memiliki suatu masalah pikiran yang belum bisa terselesaikan atau kesalahan yang di perbuat," Jennie menjelaskan

THE SOUL MOVES (End) Where stories live. Discover now