Part 25

909 151 17
                                    

Rose keluar dari Mansion dengan mata berbinar memandangi langit yang cerah, dia baru saja bangun tidur siang karena bosan di dalam rumah terus akhirnya dia kabur tanpa sepengetahuan Mommy tercinta yang tidur pulas di ruang keluarga.

Bocah kecil itu berlari mengejar kupu kupu yang terbang, dia terus berlari mengikuti kupu kupu yang keluar dari gerbang, satpam terlihat tidur.

"Tupu tupu tunduin Chie, tan Chie lelah tejal na," keluh Rose yang melihat kupu kupu hinggap di sebuah bunga

Rose kembali berjalan menuju bunga yang ada di tepi trotoar, setiba disana dia menatap kupu kupu serta bunga itu.

"Tupu tupu tenapa bica telbang cih? Tan Chie uga au telbang," ocehnya cemberut

Tanpa dia sadari bahwa dia sudah terlalu jauh dari Mansion, kupu kupu kembali terbang menjauh meninggalkan Rose yang hanya menatap kepergian nya, Rose melirik kesana kemari ternyata dia sudah berada di tepi jalan raya.

Dia berjalan dengan santai sambil menatap kendaraan yang lalu lalang, dia berhenti berdiri di trotoar, dia teringat pada Dara yang di rawat.

"Chie au telumah catit aja, tetemu Haelmoni Dala, Chie lindu," ujar nya sendiri

Dia berjalan kembali sambil melihat lihat dimana rumah sakit tapi tidak juga dia menemukan nya.

"Ana cih lumah catit na, tenapa nda tetemu? Apa lumah catit na pindah ya?" Rose berdiri memandang sekeliling

"Hai adik kecil," sapa seseorang wanita yang memperhatikan Rose dari tadi

Rose menoleh dan mendongak melihat wanita itu, dia mengernyit heran siapa wanita di depan nya.

"Aunty tiapa? Au culit Chie ya? Angan culit culit ntal aunty macuk penjala,"

Wanita itu terkejut mendengar perkataan bocah kecil, dia menyamakan tinggi dengan Rose yang memandang nya.

"Hei adik kecil, kenapa kamu memanggil ku dengan sebutan aunty, aku masih muda dan panggil eonnie," ujarnya tak terima

"Aku bukan penculik, enak aja bilang aku penculik, masa cewek secantik aku di bilang penculik," ujar nya kembali

Rose menghindar saat tangan wanita itu ingin mencubit pipi nya, namun wanita itu hanya tersenyum.

"Aunty itu tudah tua, butan eonnie agi, tan aunty tama taya aunty Chie elum nitah nitah macih cendili," wanita itu hanya bisa menghela nafas samar

Suasana hening seketika hingga wanita itu kembali bertanya pada Rose.

"Mana orang tua mu? Nama mu siapa adik kecil? Mau kemana?" tanya wanita itu beruntun

"Aunty talo nanya catu catu dong, ditila lobot apa" sembur nya sambil melipat tangan di dada dengan tatapan kesal

Wanita itu cuma nyengir sambil garuk kepala yang tak gatal karena malu, Rose mencebik kesal.

"Mommy di lumah, nama atu Ochie teluh Chie au telumah catit tetemu Haelmoni Dala, api lumah catit na dali tadi nda tetemu," jawab melihat sekeliling

"Astaga kenapa kamu nggak pergi sama Mommy mu? Emang rumah sakit mana Haelmoni mu di rawat?" wanita itu sedikit terkejut mendengar perkataan Rose

"Chie tabul dali lumah, talna bocen main di lumah teluh, talo ilang Mommy anti nda di bolehin aunty.. Chie nda au lumah catit mana" jawabnya menatap polos

Wanita itu tercengang mendengar nya, dia melihat sekeliling lalu kembali melihat kearah Rose yang diam menatap dirinya.

"Aunty, bica antelin Chie telumah catit?" tanya Rose

THE SOUL MOVES (End) Where stories live. Discover now