[β] Four Wives | END

Harvina Viola Abigail

Sebagai istri tua dari Rumi, membuat Vina secara naluri mengambil alih segala urusan kebutuhan Rumi dan para madunya.

Sebenarnya Rumi tidak pernah meminta Vina untuk harus merepotkan diri dengan segala urusan akan dirinya dan para istri Rumi yang lain, hanya saja sebagai istri tua dari Rumi, tentu membuat Vina tidak ingin jika suaminya diurus secara penuh oleh istri Rumi yang lain.

Contohnya seperti sekarang, karena ucapan Rumi tadi malam yang mengatakan bahwa Rumi akan melapor ke Pak RT dengan bantuan Om Steve, maka seperti ini lah Vina sekarang, sedang menyibukan diri mempersiapkan segala berkas administrasi untuk kebutuhan perubahan kartu keluarga mereka.

"Vi, Ta, gue pinjam buku nikah kalian" ucap Vina ketika kebetulan melihat keduanya yang sedang berada di dining room

"Buat apa?" tanya Tata

"Rumi bilang tadi malam kan dia mau buat laporan ke Pak RT kalau ada Niki di sini, sekalian mau buat kartu keluarga baru kan" jawab Vina

"Rumi yang nyuruh lo Vin?" tanya Vivi

"Nggak" jawab Vina, "tapi kan emang biasanya aku yang ngurus beginian"

"Kira-kira habis Niki ini, Rumi bakal nikah lagi ga ya?" ucap Tata yang membuat Vina terdiam

"Semoga aja Niki yang terakhir" jawab Vina

"Gue kalau jadi lo, gue bakal langsung minta pisah sih Vin" sahut Vivi, "udah nikah tanpa izin, bawa masuk istri barunya ke rumah lo pula" ucapnya, "lo kok sanggup?"

"Karena kalau bukan karena Rumi, aku ga akan tau nasib aku sekarang gimana Vi" jawab Vina

💍

HarvinaViola

Liked by RumiHezkiel and 786 others

HarvinaViola From two years ago to this day, you're still the best 💞

View all 358 comments
JulianKai i love you princess ❤
↪ HarvinaViola love you too ❤

MarchisaAdistya couple goals 😍
↪ HarvinaViola 😍

AlyaOriana happy 2 years you two 😍
↪ HarvinaViola happy happy, thank you 😍

Vina Tatap layar handphonenya yang menampilkan foto terakhirnya dengan sang kekasih yang Vina upload ke sosial medianya sebelas bulan yang lalu.

Sebelas bulan yang lalu, Vina baru saja merayakan hari jadinya yang kedua bersama sang kekasih.

Masih terbayangkan di benaknya ketika sang kekasih, Julian, memberikannya kejutan untuk hari jadi mereka yang kedua.

Sebelas bulan yang lalu merupakan hari yang paling membahagiakan teruntuk Vina.

Namun tidak sampai dalam satu hari penuh, kebahagian Vina harus direnggut paksa, ketika sang Papa mengatakan ingin menjodohkan Vina dengan laki-laki lain yang bahkan berjarak dua puluh empat tahun lebih tua darinya.