Snooper

585 68 4
                                    

Boleh jadi Rumi menjadi suami yang banyak memberikan peraturan ke istri-istrinya tanpa perlu memberitahukan segala urusan dan kepentingannya kepada istrinya.

Namun nyata meski begitu, Rumi dengan diam-diam telah memasang CCTV di setiap sudut rumahnya baik itu yang berada di dalam maupun di luar rumahnya.

Hal ini tidak lepas dari naluri dirinya sebagai anaknya Crisna. Seorang pengusaha yang memiliki bisnis yang menyediakan jasa security, ah bukan security yang menjaga sebuah bank atau perkantoran lain, melainkan seorang security yang memberikan jasanya pengamanan yang lebih kompleks. 

Ada beberapa golongan jasa security yang disediakan oleh Crisna, yakni usaha jasa konsultasi keamanan, usaha jasa penerapan peralatan keamanan sampai usaha jasa penyediaan satwa yang berupa anjing pendeteksi.

Dan karena Rumi telah terbiasa bersahabat baik dengan segala jenis jasa security, sehingga Rumi menerapkannya di rumah sendiri.

Itulah sebabnya Rumi tau ketika ada seseorang yang mencurigakan yang telah terekam kamera CCTVnya selama satu minggu ini.

Ternyata menjadi seorang anak dari Crisna tidak buruk juga. Buktinya Rumi langsung dapat memikirkan cara terbaik untuk melindungi keempat istrinya tanpa harus memberitahukan kepada keempat istrinya.

"Halah brengsek!" maki Rumi tiba-tiba

Decak kuat keluar dari bibir Rumi ketika ia mendapatkan informasi mengenai data diri seseorang tersebut yang dikirimkan oleh Om Dion, selaku orang kepercayaan sang Ayah untuk mencari informasi tertentu.

"Kenapa lo tiba-tiba marah-marah sendiri?" tanya Oscar yang terkejut mendengar makian dari Rumi barusan

"Gue balik deh" ucapnya dan berdiri dari posisinya duduk

"Tiba-tiba banget?" tanya Staria, "pizza belum sampai"

"Buat kalian aja lah" jawab Rumi dan mulai berjalan ke arah pintu

"Ada apa sih Rum?" kali ini Nala yang bertanya

"Ada orang suruhan dari orang tuanya bini gue" jawab Rumi, "udah seminggu ini keliaran di depan rumah" ucapnya, "di rumah cuma ada Tata"

Mendengar penjelasan dari Rumi, jelas berhasil membuat kelima sahabatnya itu terkejut. Pasalnya hal tersebut tentu sangat mengancam keselamatan istrinya Rumi.

"Lo balik hati-hati" ucap Haidar

"Hm" gumam Rumi dan kemudian benar-benar keluar dari apartemen mereka

💍

Rumi memacu dengan kebut mobilnya, membelah kemacetan siang dijalanan ibu kota. Memaki setiap pengendara motor dan mobil yang menghalangi jalannya sembari tangannya mendial nomor yang dia beri kontak dengan huruf " T " di touchscreen yang ada di atas front AC mobilnya.

"Halo?"

"Ta" panggil Rumi ketika panggilannya dijawab oleh Tata disebrang sana

"Ya? Ada apa?"

"Lo sama siapa di rumah?" tanya Rumi berbasa basi namun fokusnya terbagi pada layar handphonenya yang menampilkan CCTV di rumahnya dan pandangannya terhadap jalanan yang dilaluinya

[β] Four Wives | ENDOnde histórias criam vida. Descubra agora