part 35

219 26 2
                                    

"Saya setuju!! Anggap aja ini bagian dari takdir, berat emang, tapi kita cuma perlu ikhlas, masa lalu biarlah masa lalu, dan sekarang waktunya kita perbaiki dengan awal. Mengubur masalah itu dalam dalam, dan buka lembaran baru" ujar Alya berjalan mendekati segerombolan orang.

Papi dan mami Farhan dan Fara, memeluk anak bungsu ya dengan erat.

"Kita mulai dari awal ya sayang" pelan mami

"Iya mi" bals Fara membalas pelukan ke-dua orang tuanya.

Setelah beberapa menit drama, akhirnya mereka semua pulang. Sebelum pulang Shandy menatap kuburan adek dengan tersenyum.

"Bahagia di sana yaa, gak usah mikirin bg Shan. Bg Shan jauh lebih bahagia kalau kamu tenaga Disana" batin Shandy menetes air mata nya.

Orang tua zweitson dan Fiki tak senagaja melihat makam yg tertera nama anak bungsu ya. Benih tanda tanya di benaknya timbul.

*  *  *

Di parkiran TPU satu persatu mobil meninggalkan pemakaman itu dari awal orang tua Farhan dan seterusnya.

"Fajri...." Peluk Alya memeluk tubuh Fajri

"Suster Alya..." Bals Fajri girang

"Makasih yaa, berkat kamu. Semua orang gak ngerasain apa yg kita rasain" ujar Alya melepas pelukan nya

"Iya, aji juga mau bilang makasih udah mau rawat aji, senang ketemu suster Alya, l miss you "

"I Miss you to "Balas Alya tersenyum girang.

"Bg Shan gak ni" Cemberut Shandy

"Kalau bg Shan, l love you"

"I no " bals Shandy

"Kok Bals gitu sih Shan " kesel Alya

"Kok Lo yg kesel, gue bilang aji" santai Shandy bergaya mengecengin

"Ya___"

"Hmm.... Binggung kan Lo... Hahahaha"

"Sumpah iseng banget sihh Shan, ini gak waktu nya bercanda"

"Emang kalau bercanda ada waktu yaa, hm??"

"A_ da.." ragu Alya

"Kapan??" Tanya fajri

Alya terdiam

"Hayo... Gak bisa jawab"

"Ihhh, kok nyerang sihh. Ya kalah kah satu lawan dua" kesel Alya

"Hahahahhaa, bercanda kok suster Alya..."

"Yaudah suster pulang yaa, ada tugas dirumah sakit ini, by fajri, Shan" pamit Alya

"Yo.."

"Hati hati suster!!" Pesan Fajri

"Iya!!" Balas alya sedikit Teriak.

*  *  *

Fenly dan fajar mendekati Fajri dan Shandy, dengan rasa canggung. Fenly tak terhenti menatap wajah Fajri yg tersenyum terlihat gigi kelinci nya.

"Sangat jelas, lu bahagia banget fajri, gue bersyukur... lu bisa bahagia. Karena gue tau gimana di kondisi jadi lu " batin fenly

"Fajri..." Panggil fajar

Sontak yg memiliki nama menoleh dan Shandy juga ikut menoleh.

" Sekali lagi papa minta maaf sama kmu, papa udah keterlaluan sama kamu selama ini, melihat kamu bisa tertawa hati papa bahagia... Banget, bahagia terus ya sayang, kapan pun kamu pulang, rumah selalu terbuka buat kamu " Sendu fajar

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 12, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Rumah singgah | Bungsu Line • UN1TY • | ••E N D••Where stories live. Discover now