part 13

121 15 0
                                    

Zweitson menyenderkan tubuhnya di balik pintu dengan air mata terus terusan turun, perlahan zweitson langsung terduduk dengan tatapan kosong.

"Kenapa gue harus ngelamin ini, gue salah apa tuhan... Kenapa engkau uji hamba dengan cobaan sekeras ini" lirih zweitson

* * *

Shandy Melaju mobil dengan kecepatan tinggi, di jalan lumayan sepi Shandy menghentikan mobilnya, dengan tangisan Shandy memukul setir mobil dengan kasar.

"AAAAKKKKHHHHH " marah Shandy " kenapa harus keluarga gue yg ngelamin ini, kenapa harus orang tua gue jadi korban pembunuhan itu, kenapa adek gue jadi tersangka nya!!!" Teriak Shandy

Shandy keluar mobil dengan meluap emosi nya dengan marah marah gak jelas, dengan itu yg membuatnya jauh lebih baik, dari pada memendam perasaan nya.

"Gue gak mau adek gue pergi tuhan!!! ... Dia satu satu penyemangat gue.....!!! Gue gak mau kehilangan dia!!!" Tangis Shandy dengan teriak meluapkan emosi nya.

* * *

Tira terus terusan menatap kearah bawah, menunggu sang kakak pulang membawa makan.

"Ji, kenapa kak shandy gak pulang pulang nya??" Tanya Tira

"Bentar lagi kali" jawab Fajri " yaudah kita turun aja, mana tau udah datang" lanjut Fajri

"Gak ada mobil nya Fajri... Kalau kak shandy udah datang, pasti ada mobil di dalam garasi, ini gak ada" khawatir Tira

"Kita cek dulu" pelan Fajri

Tira dan Fajri langsung turun menuju ruang makan, tepat di meja makan. Tira dan Fajri langsung mendekati paper bag yg terletak di meja makan dengan surat didalam nya.

'dek, Fajri makan dulu aja, jangan nungguin kakak, kakak pergi bentar ada perlu mendadak. Makannya'

Setelah membaca surat itu Tira langsung duduk termenung dengan tatapan binggung.

"Kemana nya kak Shandy" gumam Tira

"Telpon aja, kalau bentar lagi. Kita tunggu aja, makan bareng " usul Fajri

Tanpa mengucap sepatah kata pun Tira langsung menelpon Shandy.

* * *

Shandy yg teriak teriak dengan menangis meluap emosi nya, Mendengar deringan telpon langsung menatap layar handphonenya tertera nama sang adik nya.

"Tira" kaget Shandy langsung menghapus air matanya dengan perasaan seperti tidak terjadi apa apa.

"Kak Shandy, dimana?? Masih lama gak" tanya Tira Manja

"Kenapa??" Tanya Shandy dengan suara selepas nangis " udah di makan makanan??" Tanya Shandy lagi

"Belum, nungguin kak Shan pulang "jawab Tira

"Kenapa gak dimakan, makan! entah maag lu " perintah Shandy

"Mau nungguin kakak aja"

"Bentar lagi kakak pulang, kamu makan aja, Fajri udah makan??" Tanya shandy

"Dia juga nungguin kak Shandy, kata nya "

"Yaudah kakak pulang " putus shandy mematikan telponnya.

Sebelum pergi meninggalkan tempat itu, shandy menetapkan air mata, dan langsung menghapus nya air mata nya.

* * *

Ditepat di dalam garasi, shandy langsung turun Mobil menuju rumahnya, Shandy langsung menuju ruang makan menghampiri kedua adik yg sudah menunggu.

"Hy... Belum dimakan?" Tanya shandy mendekati

Mendengar suara Shandy, Tira langsung memeluk tubuh Shandy senang. Shandy tersenyum membalas pelukan sang adik.

Rumah singgah | Bungsu Line • UN1TY • | ••E N D••Where stories live. Discover now