part 30

145 20 7
                                    

perempuan itu mengisyaratkan Shandy untuk tidak memberikan tau nya. Shandy yg mengerti langsung mengedip mata nya paham.

Perempuan itu mengajungkan jempol, perlahan pemukulan yg tadi di pegang, melayangkan di punggung orang itu, tapi orang itu Mulai curiga dan langsung menoleh ke arah belakang.

Pukulan perempuan itu sempat di cegah oleh orang itu, fajri yg terlepas langsung berlari mendekati shandy. Dengan erat Shandy memeluk Fajri. Belum sempat orang itu melakukan membalas pada seorang perempuan itu, polisi sudah menangkap orang itu.

"Borgol tangan nya" perintah polisi itu

"Siap komandan"

Polisi Langsung memborgol orang itu, melihat orang itu sudah di borgol, shandy dan fajri Langsung menghampiri. Polisi itu sudah ingin membawa tersangka pembunuh berancana, tapi di cegah Shandy.

"Tunggu pak" cegah Shandy

Shandy langsung membuka penutup yg masih tertempel di wajah nya.

"Farhan!" Kaget Shandy

"Jadi selama ini, Lo dalang pembunuh itu" kata Shandy masih shock

"Kalau iya, kenapa?" jawab Farhan santai

"Lo Tanya Kenapa! GUE YG HARUS TANYA SAMA LU!! KENAPA LO NGELAKUIN ITU, LO GAK TAU GIMANA TERSIKSA NYA ORANG YG  LO BUNUH, JAHAT LU" murka Shandy

"LO TEGA!! GUE ANGGAP LO SEBAGAI KELUARGA GUE. TAPI APA BALASAN LU KEGUE, LO BUTUH NYOKAP GUE, DAN LU JUGA NYIKSA ADEK GUE LEWAT BOKAP GUE!!"

"GUE PIKIR LO BENERAN SAHABAT GUE, TAPI GUE SALAH!!"

"STOP SHANDY!! STOP JADI ORANG YG PALING TERSAKITI, DARI DULU GUE GAK PERNAH DIKASIH SAYANG DARI ORANG TUA GUE, BOKAP NYOKAP GUE GILA KERJA KERJA DAN KERJA!! PAS PULANG SELALU BERANTEM. Lo tau siapa korban amarah bokap nyokap gue, adek gue sendiri, Bokap nyokap gue nyiksa adek gue didepan mata gue sendiri, gue sakit!! Lihat nya. Gue gak bisa berbuat apa-apa " marah Farhan perlahan menetes air mata nya.

"Tapi gak semua orang merasa hal itu, itu takdir" lirih Shandy

"Ini gak adil Buat gue, dan juga gak adil Buat adek gue"tekan Farhan

"Adek bg Han masih bisa merasakan kasih sayang dari Abang nya, sedang aji.. sejak pembunuh itu aji menghidupkan diri sendiri, kalau di pikir pikir emang gak adil Buat adek bg Han. Tapi juga gak adil Buat kita, karena ini gak ada angkutan sama kita" lirih Fajri menetes air mata

"KALIAN EGOIS!! MEMENTINGKAN KEBAHAGIAAN KALIAN" marah Farhan

"LO YG EGOIS!! CUMA GARA GARA INI, LO MEMBUAT SATU DUNIA MERASA APA YG DI RASA ADEK LO" marah Shandy

Perempuan yg tadi terdiam, langsung membuka masker dan topi nya.

"Udah cukup" ujar perempuan itu

"Fara!" Kaget Farhan

Shandy dan Fajri menatap kearah Fara dan Farhan sebagai bergantian dengan tatapan kaget.

"Makasih udah mau jadi kakak terbaik selama ini, tapi maaf cuma dengan cara ini membuat kakak sadar dengan perbuatan yg kakak lakukan selama ini." Sendu Fara

"Jahat kamu! kakak ngelakuin ini demi kebahagiaan kamu, demi kamu!!" Tekan Farhan

"Cukup ada di samping aku aja, udah bahagia kok aku, Mereka gak seharusnya merasa kan ini. Aku tau kakak care sama aku tapi gak gini. Gak dengan merusak kebahagiaan orang lain, hiks... Iya kalau orang itu kuat menghadapi nya, kalau engga. Di luaran sana dia tersiksa akibat perbuatan kakak" ujar Fara menangis

"Ini karena kesalahan orang tua kita, cukup kak berhenti!! Hiks... Mereka gak salah. Aku malah belajar dari orang yg jadi korban yg kakak bunuh. Bahagia itu gak selalu dengan orang terdekat atau keluarga. Bahagia itu bisa sama siapa aja, gak sama keluarga aja. Orang yg kakak butuh mama nya, ngajar aku arti hidup hiks..." Fara tak mampu mengucap sepatah kata lagi

Fara meredakan tangisan sebentar.

"Pak, bawa aja kakak saya" perintah Fara

"Iya siap, biar nanti kabari mbak ya lagi" bals polisi

Dengan menghapus air mata, Fara menagguk kepalanya paham. Farhan langsung di bawa ke mobil polisi dan langsung masuk ke sel .

Hanya tinggal tersisa fajri Fara dan Shandy, perlahan Fajri Mendekati Fara dengan mengusap bahu Fara untuk menguatkan dirinya.

"Makasih yaa" ucap Fajri

"Aku mau minta maaf, karena perbuatan kakak aku membuat kalian jadi tersiksa"lirih Fara

"Mungkin ini sebagai dari takdir, aku ngelakuin itu cuman gak mau ada korban lagi. Aku tau gimana di kondisi seperti itu" sendu Fajri

"Iya, aku sebenarnya udah lama. Mau ngelaporin kakak aku, tapi polisi gak akan tangkap begitu saja, tanpa bukti. Makanya aku selidiki dulu. Sekali lagi maaf yaa" ujar Fara

"Iya... " Bals Fajri tersenyum

"Kak Shandy maafin Kakak aku kan?" Tanya Fara

Shandy terdiam dengan hati masih kecewa, melihat Fara pun enggan.

"Bg..." panggil fajri lembut

"Pulang ji" ajak Shandy datar langsung meninggalkan Fara dan fajri

"Bg Shan!!" Pekik Fajri

"Gak papa, mungkin kesalahan kakak aku emang gak bisa di maaf kan, tapi aku mau berterima kasih karena kamu udah mau maafin Kakak aku. Gak banyak orang yg bisa memaafkan perbuatan kakak aku, aku pamit dulu yaa" pamit Fara berjalan meninggalkan fajri yg masih terdiam.

"Aji... Cepatan!!" Pekik Shandy dalam mobil

Fajri perlahan berjalan mendekati mobil Shandy dengan tatapan sendu.

Hy guys 👋
Gimana ceritanya??
Seru gak, stay tune terus nya
Jangan pernah bosan dengan ceritanya aku, karena setiap cerita punya pesan dan dramatis yg berbeda beda.
Jangan lupa follow aku dan vote sebanyak banyaknya dan komen, karena saran dari kalian dan semangat sangat berarti buat aku.
Bye.... sampai ketemu di part 31.


Rumah singgah | Bungsu Line • UN1TY • | ••E N D••Onde histórias criam vida. Descubra agora