Shandy tiba di halte sekolah untuk menjemput Fajri dan Tira, Shandy buru buru turun, setelah turun langkah Shandy terhenti saat melihat sang adek bersama fajri tertidur di halte sekolah. Perlahan Shandy menghampiri dengan Shandy tak berhenti tersenyum menatap wajah keduanya .
"Kenapa yah?? Wajah mereka adem banget, kalau lagi tidur" pelan Shandy. Shandy menatap ke-dua dengan perlahan menyenderkan tubuhnya di mobil nya saling menatap kedua nya tanpa henti.
Setelah beberapa menit menatap wajah keduanya, hujan turun membasahi bumi, dengan cepat Shandy langsung membangun sang adek nya dan Fajri yg sedang tidur.
"Dek dek bangun, Fajri jri bangun yuk, sambung dirumah tidur nya" pelan Shandy membangun sang adek dan Fajri dengan menepuk pundak secara perlahan.
"Hhhee"
"Bangun yuk, lanjut di rumah tidur nya" kata Shandy " Fajri... Hey bangun yuk, lanjut dirumah tidur nya"
"Iya ka" pelan Fajri
Fajri dan Tira langsung memasuki mobil Shandy, shandy menatap langsung tersenyum menatap keduanya, Shandy langsung mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju rumah.
* * *
Malam harinya, Shandy keluar untuk mencari makan untuk makan malam ni, sebelum pergi mencari makanan, Shandy terlebih dahulu berpamitan kepada sang adik dan fajri.
"Dek kakak beli makanan dulu bentar, kamu baik baik dirumah" pamit Shandy
"Iya, tapi jangan lama-lama" ujar Tira menghampiri
"Iya..." Lembut Shandy " fajri kakak beli makanan dulu, kakak titip Tira nya"
"Siap"seru Fajri
"Yaudahhh kakak pergi dulu, assalamualaikum" ucap Shandy
"Waalaikumsalam" bals Fajri dan Tira barengan.
Saat beberapa menit Shandy pergi, Fajri langsung menutup pintu utama.
"Kita di balkon kamar kamu yuk" ajak Tira
"Boleh" bals Fajri tersenyum.
Tepat di balkon, Tira menatap langit yg mendung akibat hujan sore tadi. Suasana yg sejuk untuk di nikmati oleh kedua orang itu.
"Kamu gak dingin ya??" Tanya Fajri
"Dingin sihh, tapi kapan lagi aku menikmati dinginnya malam ini" jawab Tira
"Mama papa kamu kemana??" Tanya fajri " kok kamu dirumah kamu cuma sma kak Shandy"
Mendengar pertanyaan itu, Tira langsung menatap kearah Fajri dengan tatapan sendu, dengan perlahan melebar senyum terpaksa.
"Mama meninggalkan di bunuh"
Flashback on
Disebuah taman, Shandy dan Tira sedang berkumpul di taman dengan mengisi hari weekend.
"Maa ia pengen es kim" ujar Tira berusia 5 tahun
"Tapi di sini jauh sayang, nanti aja nya" bals mama lembut
"Tapi ia mau es kim mah" paksa Tira
"Gak yg jual sayang" lembut mama
"Icu ada" tunjuk Tira
"Biar abg aja yg beli mah" tawar Shandy berusia 9 tahun
"Gak mau, mau nya mama" tolak Tira
"Yaudah mah, turuti aja." Sahut papa
"Yaudah yuk" ajak mama
Sebelum pergi menuju penjual es cream Tira memeluk sang papa dengan mencium pipi sang papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah singgah | Bungsu Line • UN1TY • | ••E N D••
Mystery / Thriller*Rumah singgah* Dua kata yang menggambar dunia mereka bertiga, rumah tempat peristirahatan untuk mereka. Rumah singgah adalah rumah yang selama ini yang mereka butuhkan, rumah yang penuh kasih sayang, rumah yang menghadirkan kehangatan. Cerita ku da...
