16

243 17 2
                                    

Selamat membaca...
Jangan lupa tinggalkan jejak








Seminggu sudah terlewati selepas hari kelulusan. Yang membuat Alvin dan Zea kini harus menghabiskan waktu libur mereka dengan honey moon atas permintaan keluarga besar mereka.

Sebagai bentuk hadiah yang mereka dapatkan karna berhasil meraih gelar King and Queen saat acara prom night minggu lalu. Juga karna keduanya berhasil meraih peringkat yang baik.

Ya. Kini keduanya harus berangkat ke salah satu negara yang dijuluki asian tiger dan juga tempat para manusia-manusia yang memiliki visual bak malaikat.

Negara yang memang masuk list tempat tujuan Zea untuk berlibur suatu saat nanti. Karna disana lah tempat tinggal para bias gadis itu. Korea selatan atau South Korea.

Dingin-dingin begitu, Zea juga punya idola yang sudah ia sukai sejak duduk dibangku SMP. Boygrup kebanggan korea selatan. EXO, Zea sangat menyukai idol boy grup satu itu terutama pria tampan bernama Oh Sehun.

Zea dengan keantusiasannya yang membuncah memepersipkan semuanya membuat sang suami kelimpungan mengimbangi. Satu lagi sifat Zea yang mulai ia pahami. Penuh keantusiasan, karna memang sedari pertama papa Beri memberitahu tempat honey moon mereka di korea, Zea sudah sangat antusias.

Seperti saat ini, mereka tengah menyiapkan baju-baju yang akan mereka bawa. Zea sudah grasak grusuk dari tadi subuh. Mondar mandir kesana kemari untuk menyiapkan baju-baju terbaik miliknya dan juga milik Alvin.

Bukan hanya tangan dan kakinya saja yang sibuk, bahkan mulut Zea juga ikut sibuk.

Zea mengoceh tanpa henti. Entah kenapa hari ini dia menjadi super duper cerewet. Alvin yang tengah duduk di sofa kamar, hanya diam menatap istrinya tanpa mau menanggapi ocehan non faedah sang istri.

Brak

Alvin yang tadinya duduk diam, berdiri dengan tergesa menghampiri istrinya yang saat ini sudah tengkurap dilantai karna terjatuh. Sedangkan oknum yang membuat Alvin khawatir malah meneggelamkan wajahnya disela² lengan yang ia sengaja lipat.

"Pelan-pelan kenapa sih Win" katanya sambil membantu Zea bangkit dari tengkurapnya.

Zea melirik sinis sang suami "Kok nyalahin gue! Noh karpetnya yang salah!" Gadis itu mengusap lututnya yang sedikit memar.

Alvin menghela nafas sabar "iya iyaaa, karpetnya yang salah" sang pemuda membatu istrinya berdiri "udah ya. Lo istirahat dulu, kerjaannya lanjut nanti lagi" lanjutnya.

Zea hanya mengangguk, namun wajahnya masih ditekuk layaknya anak kecil yang tidak diizinkan membeli mainan.

Sang suami dengan sabar memapah istrinya untuk duduk di sofa. Mendudukkan pelan-pelan gadisnya agar tidak membuat Zea lecet untuk yang kedua kalinya. Setelah itu, Alvin ikut duduk disamping istri cantiknya.

Alvin mengelus pelan surai istrinya. Kemudian Zea menyandarkan kepalanya dipundak kokoh sang suami mengistirahatkan diri sejenak. Karna memang sudah dari tadi subuh dia mempersiapkan segalanya.

Untuk saat ini tidak ada percakapan sedikitpun. Keduanya sama-sama terlarut dalam keheningan. Zea memejamkan mata, menikmati elusan lembut suaminya.

Sedangkan Alvin entah lah pemuda itu tengah memikirkan banyak hal. Memikirkan dirinya yang sebentar lagi akan memasuki dunia perkuliahan, memikirkan pekerjaan apa yang nantinya akan membuat dia memiliki kecukupan untuk membiayai istrinya dan masih banyak lagi.

"Vin" suara lembut itu membuyarkan lamunan Alvin. Yang dipanggil pun menolehkan kepalanya kesamping.

"Hm" pemuda itu menatap Zea tanpa menghentikan elusan dirambut sang gadis.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 16, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Snow Home [Asahi X Winter]Where stories live. Discover now