15

346 26 5
                                    

Selamat membaca...
Jangan lupa voteman ya





























Tiba hari dimana Alvin akan merayakan hari kelulusannya. Ya, tepat saat ini Alvin akan mengakhiri masa-masa SMA dan akan segera memasuki dunia perkuliahan.

Selesai sarapan bersama keluarga tadi, pasangan suami istri itu langsung bergegas masuk kedalam kamar. Karna memang Zea yang harus berdandan itupun akan memakan waktu yang cukup lama.

Pemuda yang beberapa bulan lagi akan menyandang status mahasiswa itu, kini tengah berada didalam kamarnya. Dirinya yang sudah selesai bersiap, duduk diranjang tempat tidur menunggu istrinya yang masih bersiap-siap.

Sang istri terlihat duduk didepan cermin karna sibuk mencepol rambutnya agar terlihat rapi dan indah. Ia akan tampil secantik mungkin agar suaminya tidak malu saat nanti saling mengaitkan tangan didepan umum.

Karna Zea sudah dipilih Alvin untuk menjadi pasangannya nanti. Begitu memang konsep disekolah Zea Alvin. Saat pesta kelulusan, siswa/siswi yang akan lulus diperbolehkan membawa pasangannya. Entah itu dari dalam sekolah, maupun dari luar sekolah.

Zea ataupun Alvin yang terkenal cuek, tidak pernah turut mearayakan pesta kelulusan dari awal masuk sekolah. Karna satu alasan saja, MEREKA MALAS BERINTERAKSI DENGAN LAWAN JENIS, DAN BERGABUNG DENGAN BANYAK KERUMUNAN MANUSIA!!.

Berhubung sekarang yang menjadi siswa lulus tahun ini adalah Alvin, jadi ya mau tidak mau mereka harus turut bergabung.

Memang awalnya Zea tidak ingin ikut. Tapi karna kasihan terhadap suaminya yang berkemungkinan tidak akan memiliki pasangan, ia jadi menurunkan sedikit rasa malasnya dan akan ikut bergabung diacara nanti.

Zea terlihat sangat cantik dan anggun dengan setelan kebaya yang gadis itu kenakan. Rambutnya ditata sedemikian rupa, agar terlihat lebih cantik.

Riasan tipis yang gadis itu kenakan menambah kesan anggun. Sangat berbeda dengan Zea dikehidupan sehari-hari.

"Lama amat sih!" gumam Alvin dengan netra yang menatap ponselnya.

Zea yang tidak sengaja mendengar itu, mendelik kearah pemuda yang masih sibuk dengan ponsel digenggamannya.

"Tunggu bentar kenapa deh!" Zea menatap dirinya sekali lagi dicermin "Ini juga biar gue gak malu-maluin lo!" Sambungnya dengan emosi yang tertahan.

"Iya. Iya. Udah cepet selesain" ucap sang pemuda lagi. Tanpa mau repot-repot menatap istrinya.

"Ck! Udah. Ayo!" Zea berdiri dari duduknya dengan kesal, berjalan kearah Alvin yang masih sibuk dengan ponsel.

Alvin memasukkan ponselnya ke saku kemeja putih yang dikenakan. Karna toga yang harus dikenakannya masih berada disekolah. Nanti saat sudah acara akan dimulai, baru bisa mengenakan toga kelulusan.

Selesai memasukkan ponsel, pemuda itu berdiri lalu menatap kearah istrinya dengan tatapan terkejut. Terkejut melihat kecantikan sang istri yang hanya pernah ia lihat dua kali dalam hidupnya.

Pertama, saat pertemuan keluarga yang baru kali itu ia turut hadir. Disana, Alvin begitu terpesona oleh kecantikan Zea. Walaupun masih ditutup-tutupi dengan wajah datar khas seorang Alvin.

Snow Home [Asahi X Winter]Where stories live. Discover now