5. Apa maksudnya?

Start from the beginning
                                    

"Jes, sepertinya dia seseorang yang berpengaruh," ucap Zeanna ketika mengingat ada beberapa pengusaha yang ia kira pria sewa'an juga. Jangan-jangan, mobil mewah itu juga memang milik pria itu?

Jessly menunjukkan ponselnya kepada Zeanna. "Yang kau katakan benar, pria itu benar-benar orang yang sangat berpengaruh. Egllar Lucaius De Vaddka, pemimpin beberapa perusahaan besar yang sangat disegani, sejak usia dini keahliannya dalam bidang teknologi dan bisnis sangat diakui. Selain King, Pria ini juga sering di sebut manusia robot karena sangat gila dalam berkerja." Jessly membacakan hasil pencariannya.

"Dan satu lagi, beredar rumor bahwa pria itu seorang Gay. Karena di dekatnya sama-sekali tidak ada seorang wanita," lanjutnya.

Gawat, pria itu tidak mungkin pria malam itu, kan? Tidak mungkin juga. Dia tidak mempunyai hasrat terhadap wanita, kan?

Bagaimana mungkin?

Zeanna harap, pria itu tidak datang dan mengatakan yang sebenarnya kepada Anak-anak. Dan keduanya tidak bertemu lagi.

Namun ketika mengingat bagaimana bahagianya Ars dan Al. Zeanna sangat tidak tega, ia takut kedua anaknya tahu bahwa dirinya telah berbohong. Apalagi janji pria itu yang pasti akan selalu Ars ingat.

Zeanna menarik napas untuk menenangkan dirinya.

Jessly pun menatap Zeanna sendu. Sahabatnya ini sudah banyak menderita. Gadis itu membawa Zeanna kedalam pelukannya. "Bee, sebaiknya. Kau pasrah saja," ucapnya seraya menepuk punggung Zeanna.

Zeanna pun langsung melepaskan pelukannya dan menatap Jessly dingin. "Apakah itu perkataan untuk seorang sahabat?"

Jessly terkekeh mendengar itu. "Maaf, Bee. Aku hanya bercanda."

Zeanna hanya bisa menggelengkan kepala ketika melihat tingkah Jessly. "Kau selalu disini, bagaimana dengan suami kecilmu itu?" tanya Zeanna.

Jessly mengembungkan pipinya seperti anak kecil. "Aku tidak tahu, Bee. Dia sangat manja. Kau tahu sendiri tipe ideal ku adalah pria dewasa," jawab lirih.

Sebenarnya Jessly telah menikah. Lebih tepatnya, sahabatnya ini di jodohkan dengan seorang berondong. Umur keduanya terpaut cukup jauh. Jessly yang seorang pengusaha cukup terkenal, sedangkan suaminya, Athalla. Masih seorang pelajar. Bukankah itu perbedaan yang cukup jauh?

"Bukankah itu sangat menggemaskan? Athalla juga sepertinya sangat menyukaimu. Jangan terlalu keras dengannya."

"Hmmm, akan aku coba."

...

Burung-burung berkicauan. Pagi ini cuaca terlihat sangat cerah. Zeanna dan kedua anaknya pun tengah bersiap. Setelah beberapa tahun, akhirnya wanita itu akan berkunjung ke makam ibu kandungnya.

Menggunakan gaun hitam yang terlihat sederhana namun elegan. Zeanna pun menaiki lift dengan kedua anaknya. Tangan kanan dan kirinya menggandeng tangan si Twins.

"Mommy, apakah nenek akan senang ketika melihat Ars? Atau, Nenek akan marah karena kita tidak pernah mengunjunginya?"

Zeanna mengelus pucuk kepala Ars. "Tidak, nenek pasti akan senang karena akan bertemu dengan kedua cucunya yang sangat tampan ini," jawab Wanita itu.

"Mommy, orang bilang. Seseorang yang telah meninggal itu akan menjadi sebuah Bintang. Apakah oleh sebab itu Mommy sangat menyukai bintang?" tanya Al polos. Zeanna tersenyum hangat seraya mengangguk.

Melangkahkan kaki jenjangnya, ketiganya telah sampai di lantai paling dasar. "Ars dan Al disini, yah? Mommy akan mengambil mobil," titahnya.

"Mommy, Mommy! Itu Daddy." seru Ars dengan girang. Bocah itu menunjuk ke objek yang ia lihat.

Terlihat seorang pria menyandarkan tubuhnya di mobil ferari hitam. Zeanna menghentikan langkahnya dan melihat ke arah yang Ars tunjuk.

'P-pria itu ...,' batinnya.

Pria itu melangkah kan kakinya menuju Ars dan Al. "Selamat pagi anak Daddy, apakah kalian merindukan Daddy?" tanya Egllar.

"Ya, Ars sangat merindukan Daddy." Ars berlari dan memeluk Egllar. Sedangkan Al tetap diam di tempatnya berada.

Mendekap Ars, pandangan pria itu tertuju pada Zeanna. "Zeanna," panggilnya. Yang membuat Wanita itu gelisah.

"Mommy, tidak perlu mengeluarkan mobil. Bukankah kita bisa pergi bersama Daddy?" Ars memberi saran dengan Ceria.

"Emm, memang Ars ingin pergi kemana?"

"Mommy, Ars dan Al. Ingin pergi mengunjungi nenek," jawab bocah itu. Egllar menganggukan kepala paham.

"Ars, D-daddy sedang sibuk. Ars jangan ganggu Daddy, yah." Ekspresi Ars langsung berubah sedih ketika mendengar ucapan Zeanna.

"Daddy tidak sibuk, hari ini Daddy akan menemani kalian," ucapnya yang membuat Ars kembali menyunggingkan senyum.

Egllar menggendong Ars dengan satu tangan. Sedangkan tangan lainnya menuntun Al.

Tampaknya Al cendrung lebih pendiam. Mungkin bocah itu masih merasa canggung.

Sedangkan Zeanna hanya mematung di tempatnya berdiri.

Setelah Ars dan Al duduk di bangku belakang. Egllar pun kembali untuk menjemput Zeanna.

Berada di hadapan Ibu dari anaknya itu, Egllar pun memeluk wanita itu. "Aku menemukanmu, Zeanna." bisiknya. Lalu pria itu menggenggam tangan Zeanna dan berjalan menuju mobil.

Zeanna termenung. Kedua manik matanya menatap tangan yang di genggam oleh pria yang berperan sebagai Daddy dari anaknya itu.

'Apa maksudnya?'
















08-02-2023

Votment!
Dauble up? Komen di setiap paragraf!

EGLLAR MY PERFECT HUSBAND [END]Where stories live. Discover now