Part 2 "Stupid Mate-bond"

397 38 1
                                    

Waktu bergulir dengan cepat, makan malam pun telah selesai dan satu persatu tamu mulai berpamitan pulang setelah menenggak wine. Beberapa dari mereka masih tetap tinggal untuk berbincang dengan James, Samuel, dan Jeff.

Abigail melambaikan tangan pada Freya karna ia akan pulang ke rumahnya yang berada di hutan ini. Wanita yang penuh dengan semangat muda itu mengedipkan matanya ke arah Samuel sebelum membuka pintu, membuat pria Gamma itu seperti terhipnotis dan menarik diri dari percakapan untuk mengikuti Abigail.

"Gross", pikir Freya

Sembari mengelap meja, mata gadis itu menyapu ke seluruh penjuru rumah hingga matanya terkunci pada dua iris biru yang indah. Sial, ia tidak bisa mengalihkan pandangannya sama sekali. Satu hal yang disenangi Annelyse namun dirutuki olehnya. Karena setiap mata mereka bertemu, tubuhnya merasakan sensasi yang luar biasa. Tubuhnya mendambakan sesuatu.

Stupid, stupid mate-bond!

Jeff telah membuka rompinya sehabis makan malam, menunjukkan kaos navy yang seolah melekat erat ditubuh eksotisnya. Freya bersyukur ia masih bisa menelan makanan dan bernafas dengan teratur, meski sesekali terasa memburu dan tercekat. Oh hell, ia sedang melahap pasta dengan aroma lezat yang menggugah selera, namun penciumannya lebih didominasi oleh aroma petrichor dan mint yang begitu kuat. Aroma itu malah yang lebih lezat.

Sekarang siapa yang lebih menjijikan dari Abigail dan Sam? Ia bahkan memikirkan tentang Jeff tanpa kaos navy-nya itu. Dengan tubuh seperti itu, tentu perutnya memiliki bentuk yang indah, kan?

"Zafreya Rose Craine!"

Freya tersentak dari pikirannya dan menoleh ke arah Rosaline yang tengah memperhatikannya dengan wajah heran.

"Kau tidak apa-apa?" tanyanya.

"Umm... y-ya,"

"Umm... No."

"Aku baik-baik saja."

"Aku sedang memikirkan tentang abdomen Pamanku."

"ANNELYSE!" gertak Freya dalam pikirannya. Astaga, serigala itu benar-benar menyebalkan.

"Kau banyak melamun malam ini, kau yakin kau baik?" tanya wanita itu lagi, wajahnya menyorotkan ke khawatiran.

"Iya, Ma. Aku baik-baik saja. Ku rasa aku hanya salah minum."

"Zafreya! Sudah ku bilang jangan mencoba minuman yang ada di meja, itu bukan air biasa. Oh, bahkan Daniel mengerti tentang itu." ucap Rosaline.

"Aku hanya penasaran," balas Freya santai. "Rasanya tidak enak sama sekali, tapi kenapa kalian orang dewasa begitu menyukainya? Aneh."

Rosaline tersenyum menatap wajah merengut putrinya itu, "Kau hanya perlu menjadi dewasa untuk mengerti."

"Yaiks."

Rosaline tersenyum geli sebelum berlalu ke dapur sambil membawa botol-botol wine yang telah kosong, sementara Freya kembali berkutat dengan meja makan yang mulai bersih. Namun ia tahu bahwa malam ini takka berlalu begitu saja tanpa Annelyse yang terus berusaha membelokan penglihatannya ke arah Jeff yang sialnya juga tengah menatapnya.

Sepertinya ia harus pergi dari sini secepatnya sebelum kendalinya pada Annelyse terlepas begitu saja dan membuatnya menerjang pria itu. Tanpa mempedulikan rengekan serigalanya, lantas gadis itu mengikuti sang Ibu ke dapur. Disana juga ada Daniel yang sedang memeluk kaki Rosaline agar diberikan cemilan tambahan.

"Ada yang bisa ku kerjakan disini?" tanya Freya yang membuat Rosaline terkejut.

"Oh, maksudmu kau ingin cemilan juga?" tanya wanita itu.

Little FlowerWhere stories live. Discover now