21

8.6K 698 22
                                    


Kelana melangkahkan kaki yanng beralaskan high heels Christian Louboution yang sebenarnya jarang ia pakai, namun kali ini ia memakainya untuk menunjang penampilannya. Pagi ini saat kembali ke apartemennya, Kelana dikejutkan oleh televisinya yang rusak karena dilempar gelas yang percahannya masih berserakan di ruang tamunya. Kondisi apartemennya sudah seperti kapal pecah, dan ia sangat amat mengetahui semua itu perbuatan siapa.

Oleh karena itu pagi ini Kelana mendatangi Calista di kantor Rain Entertainment, yang merupakan manajemen artisnya. Kelana mendapatkan semua informasi mengenai Calista dari kekasih Baswara yang kebetulan satu manajemen dengan selingkuhan Janu itu. Selama Kelana menumpang di apartemen Baswara, dan meminta tolong pada sepupunya itu untuk menghubungi pacar artisnya.

Kelana berjalan dengan percaya diri dengan dagu terangkat, kebetulan sekali Calista sedang berada di lobby sehingga Kelana langsung mendekatinya.

Wajah artis itu terkejut menemukan adik dari Janu mendatanginya.

"Mau apa lo?" tanya Calista was was, wanita itu takut Kelana akan berbicara macam-macam sehingga orang orang akan tau hubungan gelapnya dengan Janu.

"Gue mau lo tanggung jawab gantiin semua barang di apartemen gue yang udah lo rusakin."

Calista gelagapan, ia tidak mengira Kelana akan mempermasalahkan kerusakan kecil yang telah ia perbuat semalam karena emosi. Ia tambah kesal ketika Janu tidak membelanya, bahkan ingin mengakhiri hubungan mereka berdua.

"Ogah, lagian cuma kayak gitu aja. Engga usah berlebihan deh."

Kelana menarik napas dalam, apa yang wanita jalang itu katakan? Kelana berlebihan? Cih...

"Lo udah rusakin TV gue, sofa gue juga kotor dan rusak. Lagian gue jijik sama ranjang dan sofa yang pasti udah kotor penuh dengan...euhh."

Kelana bahkan tidak sanggup membayangkan apa yang pasangan selingkuh itu lakukan di ranjang dan sofa apartemennya.

"Emang lo engga mampu cuma beli ranjang sama sofa baru? Tinggal beli aja ribet."

"Bangsat." Kelana mengunpat, tangannya gatal ingin menyumpal mulut sampah itu. "Lo bener bener ya! Udah numpang di apartemen orang! Ngerusakin barang-barangnya! Engga tau diri banget!" Kelana mengeraskan nada suaranya. Wanita itu ingin agar semua orang yang saat ini berada di Lobby mendengarnya. Kebetulan sekali saat ini lobby sedang ramai dan pertengkaran mereka berdua menarik perhatian.

"Lo mending pergi, atau gue panggil security buat seret lo keluar." Calista mulai panik saat orang orang memperhatikannya bahkan mungkin mereka sudah mendengar apa yang Kelana katakan. Ia tidak akan membiarkan Kelana menjelekkan citra dan nama baiknya.

"Lo pikir gue takut?" satu alis Kelana terangkat, wanita itu tersenyum saat lawannya mulai panik. Kelana melangkah, memutus jarak antara ia dan Calista lalu berbisik "lo engga mau orang orang tau kalo sebenarnya lo itu selingkuhan kan? Gue bahkan bisa buat karir lo hancur."

Merasa terpojok, Calista langsung menarik kuat rambut Kelana yang pagi itu telah ia catok rapi.

"Arrrghhhh..." Kelana memekik merasa rambutnya seakan-akan tercabut dari akarnya.

"Awas kalo lo macem-macem!" teriak Calista yang hilang kendali.

Orang-orang pun langsung mengerubungi mereka. Namun keduanya sepertinya sudah tidak peduli lagi. Kelana balas menjabak rambut Calista lebih kuat.

"Fuck! Sakit jalang!" umpat Calista.

"Ngaca! Lo yang jalang, ngerebut suami orang, numpang tinggal di apartemen orang!?

KELANA (END)Where stories live. Discover now