2

21.9K 1K 18
                                    


Gunung Lawu menyimpan pesona alam yang memukau. Leon bersama dengan Kelana, Deni dan Bima akan berkumpul di base camp Candi Cetho. Kelana merupakan teman Rengganis yang sudah empat kali mendaki Gunung Lawu. Sedangkan Bima dan Deni adalah teman mendaki Leon yang berasal dari Jakarta.

Kemarin Rengganis mendapat kabar jika Kelana berencana untuk mendaki Gunung Lawu sendirian. Mendengar rencana Kelana, Rengganis menyarankan agar wanita itu mendaki bersama sahabat nya yang kebetulan juga akan mendaki Lawu.

Awalnya Kelana menolak karena tidak mengenal sahabat Rengganis itu. Namun setelah bertemu langsung dengan Leon, Kelana menyetujui saran dari Rengganis. Ternyata Leon pun juga mengajak temannya yang bekerja di Jakarta. Sebelum pendakian mereka bertemu di restoran Rengganis. Untuk pertama kalinya Kelana berkunjung ke restoran sahabat sekaligus tetangganya sejak kecil itu.

Leon menatap Kelana yang baru saja turun dari mobilnya, wanita itu tampak berbeda. Awalnya pria itu tidak menyangka bahwa perempuan dengan gaya feminim itu memiliki hobi mendaki gunung.

Di pertemuan pertama mereka saat di restoran Rengganis, Kelana tampak manis dengan dress floral dan flatshoes nya. Wajahnya pun dipoles dengan bedak dan lain-lain, yang tentu saja tidak Leon tahu namanya.

Namun saat ini Kelana berjalan menuju base camp, membawa tas carrier, rambut panjangnya dikuncir kuda. Wajahnya polos tanpa riasan, tapi tampilan itu malah membuat orang-orang yang berada di tempat itu terpesona. Termasuk Leon, Deni, dan Bima.

“Hai. Sorry, udah nunggu lama yaa?” Kelana menjabat tangan Leon lalu yang lainnya.

“Kita juga baru aja dateng kok. Oh iya, ini kenalin Bima, itu Deni. Guys ini Kelana, dia udah mendaki Lawu empat kali. ”

“Lo udah berapa kali pendakian lewat jalur Candi Cetho?”

“Baru dua kali. Ini mau langsung cabut atau masih mau nanti?”

“Lo istirahat aja dulu, kan habis nyetir juga. Sekalian kita sarapan bareng.” Leon memberikan tempat agar wanita itu dapat beristirahat.

Gunung Lawu termasuk salah satu gunung tertinggi di pulau Jawa, gunung ini memiliki ketinggian 3265 mdpl. Para pendaki akan dimanjakan dengan view sunrise dan sunset yang indah, hutan dan sabana yang hijau begitu memanjakan mata.

Mereka memulai pendakian pagi itu, di sepanjang perjalanan di isi oleh obrolan ringan yang menyenangkan. Kelana tidak menyangka jika mendaki bersama dengan teman Rengganis ternyata tidak terlalu buruk.

“Na, mau istirahat dulu engga?” Bima menengok ke arah Kelana.

“Gue masih kuat kok, jangan gara-gara sama gue kalian jadi jalan lambat ya. Kalo mau ngebut gue kuat kok.”

Leon tertawa, pria itu takjub ketika melihat Rengganis yang tidak tampak kelelahan. Berbanding terbalik dengan Bima yang saat ini sudah ngos-ngosan.

“Sebenernya dia yang pengen istirahat Na. Memang cemen si Bima.”

Bima berdecak, “gue udah lama engga muncak. Harap maklum yaa.” Mereka tertawa mendengar alasan Bima.

Awalnya jalur pendakian berupa jalan setapak yang landai Sebelum menuju Pos satu mereka melewati Candi Kethek. Selanjutnya mereka mulai masuk ke area hutan lebat dan jalanan mulai menanjak.

Terdapat banyak pohon keramat yang batang pohonnya ditutupi kain khhusus di gunung ini, ada juga sabana cantik yang berada di pos lima. Mereka terpesona dengan keindahan alam yang begitu menakjubkan.

Mereka memutuskan untuk ngecamp di Gupak Menjangan. Jarak dari Gupak Menjangan sampai dengan puncak sekitar 2,35 km. Dengan jarak sedekat ini mereka dapat summit attact di pagi hari. Konon dahulu banyak sekali Menjangan yang berkeliaran di area itu, tapi saat ini entah sudah punah atau berpindah tempat.

KELANA (END)Where stories live. Discover now