Bab 18

522 28 0
                                    

Assalamualaikum teman-teman
Happy reading 👋




Aisyafa dan Zafi mulai memasuki panti. Zafi melihat-lihat sekeliling ruangan, terlihat salah satu foto Aisyafa dan anak-anak. Aisyafa memeluk kevin dengan senyum manisnya dan gadis kecil disampingnya. Tanpa sadar senyum tipis terlukis di wajah tampan Zafi.

"Zaf, kamu ngapain?" tanya Aisyafa tiba-tiba.

"Lihatin foto." tukas Zafi.

"Loh nak Ais, gimana kabarnya nak? Lama nggak kesini ya." ucap ibu Sari yang datang dari arah dapur.

"Eh ibu assalamualaikum." Aisyafa bergerak menyalami tangan ibu Sari.

"Waalaikumussalam nak. Eh ini yang waktu itu ya?" tanyanya sambil menatap Zafi.

"Iya bu" Zafi pun lanjut bergerak menyalami tangan ibu Sari juga.

"Siapa dulu nak namanya?" tanya Bu sari.

"Zafi." singkat Zafi.

"Oh iya."

"Ibu sehat? Maaf ya bu Ais lama nggak kesini, Ais belum ada waktu yang luang banget." terang Aisyafa.

"Iya nak gapapa, cuma Kevin aja yang selalu nanyain kamu." ucap Bu sari.

"Aduduh, Kevin rindu ya sama kakak." ucap Aisyafa sambil menoel noel pipi tembam Kevin.

"Kakak lama banget nggak kesini. Kevin takut kakak nggak sayang lagi sama Kevin." ucap Kevin sambil memeluk erat Aisyafa.

"Ih mana mungkin. Ini kan kesayangannya kak Ais." Aisyafa semakin mengeratkan pelukannya dan mencubit pipi Kevin pelan.

'Ini kenapa jadi gini sih. Gue aja belom ngrasain pelukan Syafa ini Kevin ngeduluin gue, Shitt!!' rasanya Zafi ingin menjambak dan menarik paksa Kevin dari pelukan Syafa sekarang.

"Oh iya, ini bu tadi Zafi beliin ayam. Bisa buat makan anak-anak." Aisyafa menyerahkan 3 box ayam goreng.

"Ya ampun makasih ya nak Zafi. Merepotkan." ucap bu Sari.

"Nggak kok" jawab Zafi.

"Kak Zafi pacarnya kak Ais ya?" celetuk gadis kecil yang tiba-tiba datang dan mengamati Zafi.

"Alessa nggak baik bilang gitu, siapa yang ajarin?" tanya Bu sari.

"Kevin bu" Kevin yang merasa disebut pun terkejut.

"Ih mana ada aku nggak bilang ya" elak Kevin.

"Kamu bilang kalau perempuan sama laki-laki itu pasti pacaran. Jangan bohong ya Kevin." ucap Alessa.

"Kevin siapa yang ngajarin kaya gitu?" tanya Asiyafa lembut.

"Kemarin waktu jalan-jalan di taman katanya kalau perempuan sama laki-laki bersamaan itu pacaran." Kevin menjelang dengan lucunya, namun sebenarnya ia takut kalau Aisyafa marah.

"Yang bilang siapa?" Aisyafa kembalikan bertanya. Namun tak ada nada tinggi ataupun marah, tetap dengan kelembaban.

"Kakak yang lagi duduk di taman. Kakaknya itu lagi sama laki-laki kak, trus Kevin tanya, apakah ini teman kakak? gitu tapi kakak itu bilang bukan, tapi pacarnya." terang Kevin.

"Trus Kevin bilang ke Alessa waktu disana. Kevin nggak bilang sama Alessa kalau kak Ais dan kak Zafi itu pacaran kok." Kevin menatap Aisyafa dengan puppy eyes nya membuat Aisyafa terkekeh geli.

"Lain kali jangan bilang gitu ya, Alessa juga. Kalian masih kecil belum baik bilang gitu." tutur Aisyafa lembut kepada Kevin dan Alessa.

'Hati gue semakin yakin untuk berhenti hanya di hati lo fa.' Zafi mengukir senyum tipis diwajahnya saat melihat interaksi Aisyafa dan dua anak kevil didepannya itu.

Kulangitkan Namamu Where stories live. Discover now