Hari Buruk!

1.1K 14 0
                                    

ΔΔΔΔ

Olsa POV

"Kalian tidak mengingat apapun pada hari ini?" tanya ku pada sahabat-sahabat ku. Hey! ini kode keras ya! kalian tega tidak mengucap kan selamat ulang tahun untukku?

"Ahhh tidak. Memang nya ada apa dengan hari ini?" Salma terlihat heran. Dan lain nya mengangguk

"Dan kalian tidak ingin mengucapkan apa gitu pada ku?" kode keras ku lagi. Kalau masih tidak peka, kalian berarti makhluk mati. Makhluk hidup kan memiliki ciri iritabilita (kepekaan), sedangkan mereka?

"Sebenarnya apasih Gia? Kau sedang hamil? atau apa? kau ingin kami mengucapkan selamat ya sudah hamil, begitu?" tanya Yasmin sedikit jengkel. Ya Tuhan!

"Aku sedang berulang tahun!" aku berteriak keras dalam hati

"Ah sudah lupakan! Duluan ya, sopir sudah datang."

ΔΔΔΔ

"Apa masih lama, Paman?" aku melihat jam di phonsel ku

"Seperti nya masih Non, apa Non mau pulang saja naik taksi?" Aku dan sopir ku ini sedang terdampar dibengkel mobil. Dan sekarang sudah pukul 6

"Eng.... apa Paman ada uang? uang ku sudah habis." Uhh malu sekali.

"Ini Non. Maaf ya Non, jadi telat seperti ini pulang nya."

"Ah tidak apa-apa. Maaf Paman, aku tinggal ya." Pamit ku pada pria berumur kepala empat

"Oh silahkan Non."

Macet! beberapa kali aku melihat waktu di handphone. Waktu terasa sangat cepat. Aku baru ingat, aku ada janji dengan Putri untuk memasak masakan kesukaan nya. Ah! bahkan ini sudah jam 7. Makan malam tepat pada waktu ini. Dan kapan aku memasak untuk makan malam? waktu nya tidak keburu.

Drink... Drink..

*from: GalihHV*

Aku lembur.

Aku membaca pesan dari Galih. Ck! memang nya aku peduli kau lembur atau tidak? Dirimu saja tidak peduli dengan ulang tahun ku. Atau memang kau tidak repot-repot untuk tau hal itu. Hari ulang tahun ku sekarang? ck! aku sangsi sekali! ini benar-benar terburuk!

"Hallo..?" Ellie menjawab dari sebrang sana.

"Selamat ulang tahun ke 22 Elsaorellie Vennizie." Ujar ku to the point, hah, hari ku dan mood ku sudah sangat buruk. Untung aku masih berbaik hati untuk mengucapkan pada nya

"Oh Liaa.. terimakasih.. Kau tau, aku mendapatkan kejutan dari Greck yang luar biasa. Hari ini adalah hari terbaik... Kuharap tahun depan juga be-"

TIT!

Aku memutuskan sambungan telfon nya, karena aku sudah akan mau turun dari taksi. Aku membayar tarif yang tertera pada argo. Lalu cepat-cepat keluar dari taksi dan memasuki rumah.

"Perempuan macam apa kau ini? pulang semalam ini? Kau melakukan apa saja di kampus mu ha? jam setengah delapan baru sampai rumah? Kau juga sudah berjanji pada ku bukan untuk memasak ayam balado? sekarang sudah lewat dari jam makan malam." Semprot Putri pada ku. Aku tau, dia pasti marah besar. Mau bagaimana lagi? hari terburuk sedang menimpaku.

"Maafkan aku Putri, sungguh. Yasudah Putri, aku akan memasakkan nya untuk mu." Aku segera menuju ke dapur

"Terlambat. Aku sudah makan tadi. Dibawakan makanan oleh Icha."

"Icha? si-siapa?" tanya ku penasaran

"Dia itu sahabat Galih. Sahabat terbaik Galih. Dia sangat cantik dan perhatian. Dia memang mencintai Galih."

Triangle by Riani ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang