Lahiran Elsa

1.2K 15 0
                                    

ΔΔΔΔ

Elsa POV

Kehamilan ku sudah menginjak usia 9 bulan dan aku pun sudah cuty dari tempat kerjaku, aku bekerja sebagai designer. Aku merasakan sekali bagaimana menjadi seorang Ibu, semenjak perut ku mulai tidak datar ditambah si kecil yang terus bergerak diperutku. Aku sungguh tidak sabar menanti nya di kehidupan ku. Aku tau, kesempatan ku untuk bersama dan berinteraksi dengan nya tidak akan lama sampai aku mati. Mengingat bayi nya adalah punya suami ku. Aku cukup berharap untuk dapat bersama nya selama aku memberikan ASI, 2 tahun kurasa cukup untuk melepaskan mereka pergi.

Apa kalian bertanya apakah aku mencintai suami ku? Maka aku akan jawab dengan senang hati 'iya', aku memang sangat-sangat mencintai suami ku. Kebaikan nya, kelembutan nya, perhatian nya, dan hal-hal lain yang tidak bisa dijelaskan. Seakan hati ku sudah benar-benar menyatu pada hati nya. Lalu apakah suami ku mencintai ku? aku tidak tau, tapi dia pernah mengatakan bahwa dia menyayangi ku, dan dia mengucapkan nya sebelum aku hamil, kurasa dia memang tulus menyayangi ku bukan karena aku mengandung anak nya.

"Sebentar lagi Nizzie.." ujarnya lembut sambil mengelus perut ku. Oh aku menangis sedih, bukan kah maksud kalimat nya juga 'sebentar lagi pernikahan kita akan berakhir'

"Jangan menangis." Greck mengusap air di pipi ku dan menatapku dengan sendu

"Apapun yang terjadi kedepan nya, kau tetaplah istriku untuk yang pertama kali nya, yang memberikan ku seorang anak pertama kali nya. Percayalah, kau berada di yang terspesial di hatiku." Greck mengecup kening ku. Dan aku langsung memeluk nya.

ΔΔΔΔ

Author POV

Hari ini adalah hari melahirkan Elsa. Sejak pagi tadi perut nya sudah merasakan mulas lalu setelah nya hilang. Sampai pada pukul 11 malam ini, tapi kali ini perut nya sakit sekali dan tidak hilang-hilang. Diri nya pun sudah tergolek di ranjang rumah sakit. Disamping nya sudah berada suami nya, Mom and Dad, Olsa, Galih, dan juga kedua mertua nya.

Lalu semua nya keluar ketika dokter akan menjalankan persalinan, kecuali Wilson. Dia menemani dan menyemangati istri nya.

"Kau yakin tidak mau dioperasi Nizzie?"

"Tidak Greck, aku Ibu yang kuat." Elsa menampilkan senyum nya

Sementara diluar, keluarga sedang merasa gugup. Apalagi dengan Olsa. Dia bahkan sudah berkeringat khawatir. Berjalan mondar-mandir sambil menunggu dan berdoa cemas. Lalu terakhir nya, tiba-tiba Olsa ambruk kelantai, badan nya lemas luar biasa ditambah lagi keringat nya yang bercucuran, keluarga pun memekik panik dan berhamburan menolong Olsa yang sedang terduduk tidak berdaya di lantai. Dan setelah nya Olsa pinsan dan bertepatan dengan suara tangis bayi. Apakah ini naluri kembar nya? Merasakan apa yang di rasakan Elsa di dalam ruangan itu yang sedang berjuang luar biasa?

Olsa terbangun. Dan mendapati diri nya terbaring di ranjang rumah sakit. Dan juga ada Galih yang sedang duduk di kursi samping ranjang, tangan nya melipat di depan dada, dan sorot mata nya yang kosong.

Olsa lalu duduk dari tiduran nya setelah mengingat apa yang terjadi sebelum nya. Lalu kaki nya keluar dari selimut dan menjuntai ke lantai. Ia ingin berdiri lalu berjalan menghampiri Ellie nya. Tapi tubuh nya terasa lelah dan lemas. Apalagi kepala nya juga ikutan pening

"Kau butuh makan. Tubuh mu lemas. Ini, makan lah. Kalau tidak, maka akan aku tinggal ke ruangan Elsa." Galih berucap dingin dan lesu lalu menyerahkan bubur yang dibuatkan pihak rumah sakit.

Mau tidak mau Olsa memakan nya. Kebetulan dia juga sedang lapar. Lagi pula dia kan tidak sakit, jadi lidah nya tidak pahit.

Setelah dia menyelesaikan makanan nya dan meminum air putih, dia berniat untuk berdiri. Tapi tiba-tiba Galih langsung mengendong nya ala brydal style dan membawa nya keruang Elsa. Olsa pun tidak bisa berkata apa-apa, diri nya kan sedang ada masalah dengan Galih, jadi untuk apa dia mengeluarkan kata-kata nya yang berharga nya itu.

Triangle by Riani ✔Where stories live. Discover now