[Romance] [Drama]
"Kau adalah satu-satunya tujuan hidupku. Aku telah kehilangan semuanya. Jangan ikut pergi dan meninggalkan aku sendirian." - Lee Taeyong
"Maafkan aku. Tidak bisa menepati janji kepada semua orang. Teruslah berjalan dan temukan keb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maafkan aku. Masa laluku membuatmu melalui hidup yang begitu berat. Temukan kehangatanmu di musim dingin. Agar semua kesedihan yang kau jalani terasa lebih ringan. . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seoul, 1999
Gelas wine ketiga kini telah diisi kembali oleh bartender. Donghae lalu meneguk seluruh cairan merah keungunan yang ada di dalamnya. Tenggorokan mulai terasa panas serta rasa penatnya mulai memudar. Kesadarannya masih tersisa sekitar tujuh puluh persen.
Donghae mengangkat tangan kanannya. Memberi isyarat kepada bartender agar menuangkan kembali gelas kosongnya dengan wine. Namun, saat bartender mengambil botol wine, seseorang datang dan menahan bartender. Mempersilahkan pergi agar tidak menghiraukan permintaan Donghae.
"Ya! Jung Yunho! Kenapa kau melarangku minum?" Donghae menepuk pundak sahabatnya. Agak keras sehingga Yunho sedikit meringis.
"Minum tidak akan membuat masalahmu selesai." Yunho kini duduk di samping Donghae.
"Aku... Sangat bodoh. Sekarang aku tidak tahu harus melakukan apa." Donghae menyembunyikan wajahnya di balik tangan yang terlipat di atas meja.
"Apa yang terjadi?"
"Boyoung Noona hamil. Olehku." Donghae berujar masih dengan posisi duduk yang sama.
Yunho mengerutkan keningnya. Hening sejenak. Kaget harus menanggapi seperti apa. "Apa Tiffany tahu? Lalu keluargamu?"
"Kau gila!" Donghae mengangkat kepalanya lalu melihat ke arah Yunho. "Tidak ada yang tahu mengenai aku dan Noona selain kau."
Yunho mengusap wajahnya kasar. Ikut frustasi. "Kau memancing sebuah malapetaka, Lee Donghae. Sekarang apa yang akan kau lakukan? Menikah dengan Boyoung Noona dan meninggalkan Tiffany?"
"Tidak mungkin. Ayah akan membunuhku jika aku putus dengan Tiff. Rumah sakit bisa kehilangan pemegang saham dari keluarga Hwang."
"Siapa yang lebih kau cintai? Tiffany atau Boyoung Noona?" air muka Yunho terlihat jengkel.
