Chapter 8

135 83 70
                                    

Hujan dapat menghapus setiap kenangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hujan dapat menghapus setiap kenangan. Namun hujan di musim panas akan membuatmu semakin sulit untuk melupakan setiap detail peristiwa yang ingin kau lupakan.
.
.
.
.
.

Seminggu berlalu, terbukti memang benar tidak ada kabar apapun dari Taeyong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seminggu berlalu, terbukti memang benar tidak ada kabar apapun dari Taeyong. Mungkin salah Jieun juga karena dia mengabaikan pesan dari Taeyong -lagi. Jieun hanya melakukan hal yang semestinya. Dia merasa tidak berhak menanyakan apapun pada Taeyong karena dia bukan siapa-siapa. Benar kan?

Jieun bisa tahu semua kabar Taeyong dari sosial media. Hei, Jieun tidak mencari apapun soal Taeyong di pencarian. Semua berita tentangnya muncul begitu saja di headline semua kanal pencarian. Episode pertama drama yang dibintanginya mendapatkan rating tertinggi di minggu awal penayangannya. Semua netizen sibuk mengomentari visual Lee Taeyong dan Han Sohee yang terlihat seperti anime hidup.

Mereka beradu akting sebagai sepasang kekasih dalam drama roman picisan dengan kisah standar ala drama korea. Lee Taeyong berperan sebagai seorang lelaki lemah lembut penuh romantisme. Oh, Jieun begitu tertohok saat menonton episode pertama. Hey, kemana perginya seorang Lee Taeyong yang dingin dan penuh otoriter? Sungguh bakat akting yang luar biasa.

Langit siang hari mulai dihiasi beberapa titik awan mendung. Sepertinya akan turun hujan, dan bodohnya Jieun tidak membawa payung. Dia tidak pernah mengikuti acara ramalan cuaca setiap harinya, jadi dia tidak pernah bisa berantisipasi jika akan terjadi hujan atau badai sekalipun.

Kelasnya sudah selesai sekitar setengah jam yang lalu. Jieun hanya duduk di kursi lobby gedung Fakultas Humanity dengan sekotak susu coklat di tangannya. Dia tidak ada shift bekerja hari ini. Lee Jeno dan Kim Minjeong juga sedang ada kelas, sehingga dia tak tahu harus kemana. Ini baru jam dua siang, sangat membosankan jika dia langsung kembali ke asrama.

Ponsel yang sedari tadi ia genggam bergetar pelan. Mata Jieun membulat melihat nama seseorang yang sedang memanggilnya. Lee Taeyong? Benarkah orang ini memanggilnya? Bukankah dia sedang sibuk syuting?

"Annyeonghaseyo." ucap Jieun setelah mengangkat panggilan teleponnya.

"Apakah kau memang terbiasa mengabaikan pesan dari semua orang? Atau hanya aku?"

Forgetting Summer - Lee Taeyong || Lee JenoWhere stories live. Discover now