Chapter 6

148 86 70
                                    

Jangan katakan bahwa aku berubah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan katakan bahwa aku berubah. Karena kau yang membuat aku melakukan semua hal yang sesungguhnya tidak ingin aku lakukan.
.
.
.
.
.

Lee Jeno terus menggulirkan jemarinya di layar ponselnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Lee Jeno terus menggulirkan jemarinya di layar ponselnya. Matanya menatap headline berita yang sedang trending. Tentu saja awalnya dia mengetikkan sebuah nama di kanal pencarian, dan berita inilah yang muncul pertama kali. Dia hanya penasaran seperti apa hidup Lee Taeyong saat ini setelah mereka tidak pernah berhubungan sama sekali sejak lama.

"Tipe wanitamu Han Sohee?" ujar Jaemin sambil menyimpan dua gelas americano di atas meja. Dia melirik layar ponsel Jeno dan melihat sahabatnya sedang membaca sebuah berita drama.

"Tidak." Jeno masih menatap ponselnya.

"Ah tentu saja. Jieun sangat jauh berbeda dengan Han Sohee?"

"Apa hubungannya dengan Jieun?"

"Karena Jieun adalah tipe wanitamu." ucap Jaemin sambil meneguk gelas americanonya.

"Kenapa kau bisa menyimpulkan seperti itu? Aku tidak menyukai nya."

"Jadi kau membenci Jieun?"

"Tidak seperti itu juga." Jeno mengambil gelas americano dan meneguknya perlahan.

"Kalau begitu aku akan menyatakan perasaanku pada Jieun."

"APA? uhuk.. Uhukk.. Uhuk.."

"Aish, kau jorok sekali. Lihat? Minumanmu memyembur kemana-mana."

"KAU MENYUKAI JUNG JIEUN?" ujar Jeno berteriak.

"Tidak." Jaemin tersenyum dengan wajah tanpa dosanya. "Aku hanya ingin melihat tanggapanmu saja."

"Kau gila!!"

Jaemin hanya tersenyum menanggapi umpatan sahabatnya. Dia menatap ke luar jendela kafe, terlihat banyak orang yang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Berjalan dengan langkah yang cepat seperti akan menantang kehidupan.

"Lee Jeno, tadi aku melihat Jieun sedang berjalan ke kelasnya."

"Kau pergi ke gedung Humanity?"

Jaemin hanya mengangguk samar. "Ada sesuatu yang harus aku kerjakan di sana."

Forgetting Summer - Lee Taeyong || Lee JenoWhere stories live. Discover now